MENARAnews, Medan (Sumut) – Pedagang korban kebakaran Plaza Aksara, mendatangi Kantor Dewan Perwakiln Daerah Sumatera Utara, Jalan Gajah Mada, Selasa (02/08/2016). Kedatangan mereka untuk mengadukan nasib mereka yang hingga kini belum mendapat tempat relokasi sementara. Sama seperti sebelumnya, mereka meminta agar Plaza Aksara dibangun kembali.
“Kami mau Pasar Aksara tersebut cepat dibangun biar kami bisa berjualan lagi,” ujar Boru Simarmata, pedagang yang sudah cukup laam berjualan.
Selain menyampaikan tuntutan, mereka menganggap Pemko Medan sangat tidak peduli dengan nasib mereka. Pemko dianggap melakukan pembiaran terhadap ratusan pedagang yang menjadi korban.
“Pemko telah tutup mata, terhadap penderitaan kami. Sudah lama kami tak berjualan. Sudah lama kami tak makan,” lanjut Boru Simarmarta
Anggota DPD RI Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara juga mendesak Pemko Medan segera merelokasi pedagang.
“Pemko Medan segerahlah merelokasi para pedagang ini biar bisa para pedagang ini melanjutkan aktifitas ekonomi mereka, karena mereka juga perlu memenuhi kebutuhan hidup mereka,” katanya.
Apabila tidak segera direlokasi, maka akan berdampak pada kehidupan sosial. Dia meminta Pemko agar berpikir soal nasib pedagang.
“Ini efek sosialnya besar, dimana situasi ekonomi kita yang sulit ini seharusnya Pemko berpikir arif ] para pedagang ini,” pungkasnya.
Kebakaran Pasar Tradisional Aksara yang terjadi pada, Selasa (12/07/2016) lalu membuat lebih kurang 768 pedagang kehilangan mata pencaharian. Hingga saat ini Pemko Medan belum juga merelokasi para pedagang untuk berjualan. (Yug)