MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Jenazah Jeni Nurjanah yang tewas di Jakarta Selatan Juni lalu, akhirnya sampai di kediamannya yaitu Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada hari Senin (8/8/2016) pukul 11.30 WIB.
Almh. Jeni Nurjanah (24) merupakan korban pembunuhan yang dilakukan di Apartemen Belezza, Jakarta Selatan pada 3 Juni 2016. Jenazah anak dari Sudarto kelahiran tanggal 29 Desember 1991 itu baru ditemukan tanggal 29 Juni 2016 atau 26 hari setelah pembunuhan di lemari westafel lantai 23 Apartemen tersebut. Kemudian jenazah langsung dibawa ke RS. Fatmawati untuk dilakukan fisum dan otopsi. Sementara itu, pelaku atas nama Ferdiyanto alias Pepi (23) telah ditangkap sejak 3 hari setelah penemuan jenazah dan saat ini telah diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kepulangan jenazah Jeni Nurjanah yang sangat lama yaitu lebih dari 1 bulan disebabkan lamanya pelaksanaan fisum dan otopsi oleh pihak forensik Polda Metro Jaya guna dijadikan bukti hukum dalam persidangan.
“Setelah dilakukan fisum dan otopsi yang selesai pada tadi siang, sekitar pukul 13.30 WIB, akhirnya dipastikan bahwa jenazah adalah Jeni Nurjanah dan selanjutnya dibawa pulang oleh pihak keluarga dari RS Fatmawati” ungkap Hendrawan, salah satu keluarga korban yang ikut menjemput jenazah.
Atas pembunuhan yang sangat sadis itu, pihak keluarga meminta pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
“Proses hukum kami serahkan kepada penegak hukum, namun pihak keluarga mengharapkan pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya” imbuh Hendrawan.
Dilain sisi, pihak keluarga juga berterimakasih kepada para pihak yang telah membantu dalam kepulangan jenazah Jeni dan penangkapan pelaku.
“Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam menangkap pelaku dan dalam proses kepulangan jenazah Jeni Nurjanah” tuturnya.
Kepulangan jenazah Almh. Jeni Nurjanah dipenuhi dengan isak tangis para keluarga, kerabat dan para tetangganya. Bahkan Ibunda Jeni Nurjanah pingsan ditengah-tengah pengantaran peti jenazah masuk ke dalam rumah orang tuanya dari mobil Ambulance. (RZ)