MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Dalam pertemuan Indonesia, Malaysia, and Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-8 di Hotel Hermes Banda Aceh, (24/8), Helvizar Ibrahim mewakili Sekretaris Provinsi Aceh menjelaskan, Pemerintah Aceh mempercepat dan memperluas skala proyek infrastruktur dengan harapan dapat menarik investasi untuk wilayah Aceh.
“Pemerintah Aceh meningkatkan kualitas jalan yang sudah ada dan akhir tahun ini akan memulai pembangunan Tol Sumatera,” kata Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan Aceh dan SDM, Helvizar Ibrahim.
Pada tahun 2016, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 316 juta untuk pembangunan 12 ruas jalan yang menghubungkan sebagian besar daerah di Aceh dan juga mulai membangunan jalan lingkar di Kabupaten Simeuleu.
“Semua itu tujuannya untuk pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Helvizar Ibrahim juga mengatakan, melalui kerja sama IMT-GT yang diharapkan mempercepat sektor swasta dan membantu memfasilitasi pengembangan sub regional secara keseluruhan, yang tujuan akhirnya yakni meningkatkan perdagangan dan investasi.
Sesuai dengan visi misi IMT-GT, Helvizar Ibrahim menambahkan, peningkatan substansial dalam konektivitas fisik IMT-GT subkawasan dapat menyelesaikan sejumlah proyek jalan, bandara dan pelabuhan yang tercantum dalam Blueprint 2012-2016. Kolaborasi lebih dekat antara sektor publik dan swasta, dan partisipasi pemerintah provinsi dan negara dalam proses, diharapkan akan dicapai dalam periode implementasi Blueprint. (AM)