MENARAnews, Jayapura (Papua) – Sebagai wujud cinta kepada sesama tanpa membedakan suku, ras dan agama, alumni Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan II Tahun 2015 Anjangsana memberikan bantuan ke panti asuhan di Jayapura.
Dalam Anjangsana tersebut, sebanyak 50 orang perwakilan alumni yang menamakan diri alumni Zero Lima Dua (ZLD) memberikan bantuan ke dua panti asuhan di Kota Jayapura, yaitu Panti Asuhan Pelangi di Kota Baru, Distrik Abepura dan Yayasan Yabunayya di Yoka, Distrik Heram.
Ketua panitia alumni 1 Dekade Diktukba Polri gelombang II tahun 2005, Brigpol Salihing mengatakan bahwa bakti sosial itu dilakukan untuk memperingati pengabdian 1 Dekade pengabdian ZLD.
“Maksud dan tujuan bakti sosial ini adalah Anjangsana, silahturahmi dengan anak-anak di panti asuhan dan yang sedang belajar di yayasan. Ini juga sekaligus acara reuni 1 Dekade Diktukba Polri gelombang II tahun 2005,” katanya, Rabu (24/8/2016).
Pada momentum itu, kata Salihin, alumni SPN 2005 menyumbang 10 karung beras, 20 karton mi instan, 20 kg minyak goreng, dan dua karton perlengkapan mandi.
“Serta dua karton makanan kaleng dan lima karton pakaian layak pakai yang dikumpul oleh alumni 2005 yang kini tersebar di Polda Papua dan Papua Barat,” katanya.
Lebih lanjut Salihin mengatakan bahwa puncak perayaan reuni 1 dekade alumni SPN 2005 akan dilaksanakan di Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan pada akhir pekan ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Harapannya bantuan itu tidak dilihat dari jumlah dan harganya, tetapi dapat dilihat sebagai pererat tali silahturahmi dengan anak-anak di yayasan dan panti asuhan,” kata Salihin.
Sementara itu, pimpinan pondok pesantren Yabunayya Yoka, KH. Sholeh, menyambut baik apa yang telah dilakukan kepolisian, utamanya alumni Diktukba gelombang II 2005.
“Kami senang dikunjungi, apalagi ada yang peduli. Terima kasih untuk bantuannya, kiranya Allah memberkati saudara-saudara sekalian dalam tugas, karir dan keluarga,” ucapnya
Selain itu, kata KH Sholeh, kegiatan yang dilakukan bisa dijadikan contoh bagi anggota kepolisian lainnya, sebagai sarana merekatkan antara masayarakat dah polisi.
“Bisa di contoh, agar polisi dan masyarakat semakin dekat,” ujarnya.(Surya).