MENARAnews, Rio De Janiro – Hari ini, Sabtu (06/08/2016) bisa dibilang sebagai hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia di ajang Olimpiade 2016. Dengan semangat yang begitu membara, Sri Wahyuni akhirnya berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonsia pada cabang olahraga angkat besi. Lifter yang masih berusia 19 tahun itu meraih medali perak di kelas 48 kg
Raihan medali perak ini Yuni dapatkan setelah melakukan total angkatan 192 kg (Snatch 85 kg dan 107 Clean & Jerk). Yuni kalah dari lifter Thailand, Sopia Tanasan yang membuat total 200 angkatan KG (Snatch 92 kilogram, Clean & Jerk 108 kilogram).
Namun menurut manajer tim, Alamsyah Wijaya, prestasi yang ditorehkan Yuni ini sudah terbilang membanggakan. “Targetnya sih emas, tapi hasil ini sudah sangat bagus dan membuat bangga. Yuni yang terbaik,” kata Alamsyah.
Keberhasilan Sri Wahyuni ini membuat Menpora, Imam Nahrawi mengucapkan rasa syukur dan memberikan pujian kepadanya. Keberhasilannya ini juga diharapkan dapat memberikan semangat baru kepada atlet-atlet Indonesia lain untuk meraih prestasi yang membanggakan Indonesia di Brasil.
Tak hanya itu, keberhasilan Yuni ini pun diganjar oleh Menpora dengan bonus yang sangat besar. “Alhamdullilah, awal yang sangat baik bagi tim Merah Putih dengan raihan medali perak dari Sri Wahyuni. Semoga ini hasil ini bisa membangkitkan semangat atlit lain. Saya ucapkan selamat buat Sri Wahyuni, bonus sebesar 2 milyar sudah menanti dirimu,” kata Menpora.
Rombongan Menpora yang turut menyaksikan keberhasilan Sri Wahyuni di Rio Centro Stadium turut bersorak gembira. Menpora pun akhirnya memberikan pelukan bangga kepada Sri Wahyuni. (ADF)