MENARAnews, Medan (Sumut) – Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara dan Pemprovsu ajak warga rayakan sekaligus kampanyekan anti narkoba dan tolak kejahatan narkoba di Sumut.
Ribuan warga yang datang dari kalangan pelajar, ormas, mahasiswa, TNI, Polri serta relawan anti narkoba tampak padati Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/8/2016).
Amanat Presiden Jokowi yang dibacakan oleh Gubsu, Tengku Erry Nuradi sebutkan bahwa bahaya narkoba sangat merusak mental dan moral generasi muda. Pemerintah saat ini akan terus bekerja keras memerangi narkoba.
“Semua perlu melakukan langkah-langkah progresif memerangi narkoba. Tangkap, kejar kalau dibolehkan undang-undang ‘dor’ siapa saja yang coba-coba bermain dengan narkoba,” baca Tengku Erry.
“Indonesia tidak boleh jadi lalu lintas peredaran narkoba apalagi jadi produsen. Semua yang terlibat harus diberantas habis,” lanjutnya.
Saat diwawancarai, Tengku Erry sebut perlu sinergitas penuh antara lembaga pemerintah dan penegak hukum serta masyarakat untuk tuntaskan masalah narkoba.
“Media juga diharapkan mampu memberitakan informasi edukatif kepada masyarakat bahwa narkoba adalah musuh bersama. Kedepannya setiap instansi juga bisa menerapkan semangat anti narkoba agar bisa berjalan efektif,” ujar Tengku Erry.
Pembentukan Satgas (Satuan Petugas) Anti Narkoba yang dibentuk saat ini kata Tengku Erry untuk menghilangkan ego sektoral yang melibatkan semua elemen. Menurutnya, Satgas bisa bekerja sinergis bersama BNN dan penegak hukum melawan narkoba serta bahayanya.
Tampak hadir dalam acara itu, Kapolda Sumut Irjen Budi Winarso, Kepala BNN Sumut Brigjend Andi Loedianto, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Anggota Komisi III DPR RI Junimart Girsang dan Ruhut Sitompul juga Anggota DPD RI Dapil Sumut, Parlindungan Purba.
Rangkaian acara juga diisi dengan penampilan budaya dari SD Katolik Asisi Medan, Universitas Sari Mutiara Medan dan dimeriahkan oleh artis lokal. (Ded)