MENARAnews, Medan (Sumut) – Harga ayam potong masih melambunng, harga ini menyusul minimnya ketersediaan ayam potong di pasaran. Tingginya harga ayam potong berimbas pada penghasilan pedagang.
Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Petisah Nurbaya (63) mengaku pendapatannya menurun pascalebaran. Saat ini harga ayam potong berada di angka Rp. 36.000/kg.
“Harganya gak turun setelah lebaran. masih diantara Rp 35-36 ribu. Kalau kayak gini cemana kami mau dapat untung. Balik modal ajah udah lumayan,” ujar Nurbaya saat ditemui di Pasar Tradisional Petisah, Kamis (04/8/16).
Penyebab tingginya harga ayam, menurut Nurbaya adalah permainan pemasok yang mengatakan ketersedian ayam potong sedikit. Sehingga harga belum turun pasca lebaran.
“Kalau toke (red: pemasok) ayam bilang barangnya gak ada. Tapi mana mungkin lah itu. Permainan ini semua,” ungkapnya.
Nurbaya mengesalkan tingginya harga ayam. Konsumen semakin berkurang. Bahkan, langganan dari rumah makan yang biasa memesan ayam dalam jumlah banyak, kini membatasi pesanan. Ini semakin membuat Nurbaya kehilangan penghasilan.
“Kalau sebelum naik, konsumen banyak. Rumah makan-pun pesan sama kita banyak. Kalau sekarang, konsumen lebih banyak makan ikan,” pugkasnya. (yug)