http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Gubernur Jambi Perjuangkan Kebutuhan Infrastruktur Kepada Komisi VI DPR- RI

MENARAnews, Jambi – Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli, S.TP,MA memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Provinsi Jambi kepada Komisi VI DPR-RI yang hadir untuk menampung aspirasi dan apa saja kebutuhan masyarakat di daerah. Pertamuan ini dilakukan di ruang Pola kantor Gubernur, Senin (1/8/2016). Rombongan Komisi VI DPR RI hadir sekitar pukul 10.30 wib dan dipimpin oleh ketua rombongan Farid Al Fauzi dari Fraksi Partai Hanura dan disambut langsung oleh Gubernur Jambi Zumi Zola.Pada kesempatan ini hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H.Ridham Priskap,SH,MH,MM dan sejumlah perwakilan dari kepala daerah Kabupaten/kota se Provinsi Jambi termasuk pihak dari kementrian BUMN.

Gubernur sangat mengapresiasi adanya kunker dari komisi VI DPR RI tersebut. Ia pun menyempatkan berbicara terkait kondisi beberapa bandara maupun pelabuhan dan listrik yang ada di Provinsi Jambi.

“Saya Fokuskan Permintaan Tentang Bandara, Pelabuhan dan juga masalah Listrik. Saya katakan bahwa Jambi diminta untuk ada target pertumbuhan ekonomi secara nasional, tapi saya katakan masalah listrik dulu bagaimana bisa jika untuk kebutuhan rumah tangga, listrik sekarang saja masih defisit, kepercayaan masyarakat kepada PLN di Jambi masih sangat rendah, hal ini dikarenakan seperti kemarin di bulan puasa dijanjikan  tidak mati lampu tetapi mati lampu juga, saya bilang listrik  di Jambi ini sangat dibutuhkan untuk itu saya mohon tolong dikejar  baru kita bicara masalah pertumbuhan ekonomi”, ungkap Gubernur.

Sedangkan untuk Bandara Gubernur Jambi memaparkan tiga bandara yang harus mendapatkan perhatian yaitu bandara Sultan Thaha di Kota Jambi, bandara di Bungo dan bandara di Kerinci.

“Masalah bandara untuk Sultan Thaha di bawah Angkasa Pura bisa menjadi bandara internasional, acuannya adalah Singapura dan Malaysia, karena banyak sekali masyarakat Jambi yang menjadikan Singapura dan Malaysia sebagai tempat edukasi, berobat atau memang ada keluarga yang tinggal disana, saya pikir dari segi penumpang sudah terpenuhi. Bandara Muara Bungo saat ini adalah masalah fasilitas, itu yang kita dorong pengembangan mesti ditambah dan untuk bandara di Kerinci Depati Parbo, sudah saya sampaikan kepada Bupati Kerinci untuk ada pembebasan lahan 5 sampai 10 ha dan Bapak Presiden sendiri akan menugaskan untuk membangun, karena Kerinci sudah menjadi ikon pariwisata Provinsi Jambi”, ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan tentang pentingnya pelabuhan bagi Provinsi Jambi, dimana pada saat ini 50 s.d 60 persen arus barang keluar masuk Provinsi Jambi dilakukan melalui pelabuhan di Palembang dan Sumatera Barat.

“Untuk mencapai ke Pelabuhan Talang Duku sendiri  membutuhkan waktu 20 jam tidak efektif dari segi waktu dan biaya, saat ini 50 s.d 60 persen arus barang ke Jambi melalui Sumatera Barat, Palembang dan Riau, itu berarti komoditi kita hanya ditampung 20 persen, karet kita, kayu manis, tidak sepenuhnya bisa ditampung di pelabuhan Talang Duku, kita butuh pelabuhan untuk mendukung ini yaitu pelabuhan Muara Sabak, karena dari segi posisi sangat memungkinkan, kalau pelabuhan ini berjalan akan berimbas kepada ekonomi masyarakat kita, tidak meninggalkan pelabuhan Ujung Jabung yang, dimana kita membutuhkan investor untuk membangun karena tidak mungkin menggunakan APBD, kita harus bersaing aktif, bukan menjadi penonton dan semoga ini bisa diperjuangkan”, ucapnya. (DU)

 

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,798PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.