MENARAnews, Sumut (Medan) – Dua dari enam orang pegawai yang berhasil ditangkap dalam penggerebekan di Rusunawa Asia Mega Mas, Jumat (05/08/2016), ternyata pegawai honorer di Diskominfo Sumut.
Polresta Medan berhasil menjaring enam orang pelaku yang berperan sebagai pengedar dan pengguna maupun pemilik mesin jackpot.
Awalnya, kedua pegawai honorer itu diduga PNS. Namun Kapolresta Medan langsung menjelaskan kepada wartawan bahwa keduanya hanya berstatus pegawai honorer.
“Hasil pengembangan dua orang bekerja sebagai PHL Kominfo Sumut, kalau identitasnya saya kurang ingat,” terang Mardiaz sore tadi.
Sejumlah barang bukti yang berhasil disita diantaranya 8 paket sabu, sejumlah mesin judi jackpot, ratusan koin jackpot, alat kontrasepsi, timbangan elektrik dan alat hisap sabu (bong). Selain sebagai lokasi narkoba, rusunawa Asia Mega Mas juga diduga sebagai tempat prostitusi. (Yug)