MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Dalam rangka memperingati 11 Tahun MoU Helsinki, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aceh menggelar forum diskusi solidaritas di salah satu Cafe di Kawasan Lampineung, Senin (15/8).
Partai yang indentik dengan anak muda ini mengusung diskusi dengan tema “11 Tahun Damai Aceh dan Ekspetasi Kaum Muda”
Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Anthony menjelaskan bahwa secara teoritis sebuah konflik atau pemberontakan separatis banyak didasari sebuah keserakahan atau motif ekonomi dari pemberontak tersebut. Namun jika melihat di Aceh ada hal yang berbeda.
“Konflik di Aceh bukan bertujuan untuk mengejar profit pemberontak semata, namun lebih kepada masalah kesejahteraan” ujar Raja
Sementara Ketua DPW PSI Aceh, Cut Ririn berharap hasil perdamaian di Aceh dapat diimplementasikan dengan baik bukan hanya kata ‘damai’ tanpa ada wujud yang nyata.
“Semua pihak harus turut ikut serta memastikan masyarakat merasa damai setelah 11 tahun perdamaian Aceh ini” ujar Cut Ririn.
Acara yang banyak dihadiri anak muda ini juga mengundang pembicara lainnya seperti Ketua Fraksi Partai Aceh DPRA, Kautsar dan Wakil Ketua DPRA T. Irwan Djohan. (RF)