http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Dialog Pelibatan Masyarakat Dalam Pencegahan Terorisme di Prov Jambi

MENARAnews, Jambi – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Prov. Jambi mengadakan kegiatan Dialog Pelibatan Masyarakat di Kalangan Tokoh Ekonomi, Sosial Budaya dan Hukum dalam Pencegahan Terorisme di Prov Jambi, bertempat di Hotel O Dua Weston Kota Jambi, Kamis pagi (25/8/2016).

Dalam acara ini dihadirkan narasumber yaitu Brigjen Pol. Drs. Hamidin, Direktur Pencegahan BNPT RI, Dr. Suhardi Somomoeljono seorang praktisi hukum, Ust. Ayyub seorang mantan mujahidin), dan Sigit Eko Yuwono selaku Kabid Penanganan Konflik Pemerintahan dan Keamanan Kesbangpol Prov. Jambi.

Dalam paparannya Direktur Pencegahan BNPT RI menyampaikan bahwa jaringan terorisme di Indonesia ini awalnya lebih bersifat domestik, dimulai dari gerakan Kartosuwiryo dan NII, selanjutnya pada era tersebut giat dilakukan operasi intelijen sehingga gerakan-gerakan tersebut mulai kabur keluar negeri. Dewasa ini, besarnya ancaman terorisme baik di Indonesia maupun di dunia ditentukan oleh media, baik media massa maupun media sosial.

“Tujuan dari teroris ini adalah untuk menyampaikan pesan yang bertujuan untuk menteror masyarakat dan pemerintah, oleh karena media massa jangan sampai malah membantu untuk menyampaikan maksud teror tersebut,” ujar Brigjen Pol. Drs. Hamidin.

Dalam kesempatan yang sama Ust. Ayyub seorang mantan Mujahidin menceritakan bahwa salah satu faktor penyebab seseorang menjadi teroris karena faktor ekonomi, dan adanya pengaruh doktrin dari penyebaran paham radikal mengatasnamakan agama dengan membawa alquran dan hadist.

“Yang paling bahaya adalah doktrin yang salah menafsirkan hadis, oleh karena itu kita harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup agar terhindar dari doktrin tersebut,” ujar Ust. Ayyub.

Ust. Ayyub juga mengatakan bahwa kelompok ekslusif bahkan teroris itu menguasai hukum islam yang banyak namun pemahaman dan penafsirannya yang salah sehingga menghadilkan kejahatan yang terorganisir baik jaringan, dana, dan struktur organisasinya. (DU)

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.