MENARAnews, Medan (Sumut) – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara terpilih Dana Tarigan, optimis jadikan Walhi Sumut sebagai Rumah Bersama Gerakan Rakyat di Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan oleh Dana saat memaparkan visi dan misinya sebelum pemilihan Eksekutif Daerah (ED) dan Dewan Daerah (DD) pada Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) Walhi Sumut ke-8 di Raz Hotel Medan, Selasa (23/8/2016).
Pertemuan yang diikuti 39 dari 43 anggota jaringan Walhi Sumut itu dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan pelaporan kinerja Walhi dalam empat tahun terakhir dimasa kepemimpinan mantan Direktur Walhi Sumut, Kusnadi.
“Walhi Sumut menjadi organisasi yang kuat dan mengakar serta menjadi pusat gerakan rakyat umtuk menjaga dan melindungi lingkungan hidup serta sumber daya alam di Sumatera Utara,” jelas Dana yang juga alumnus Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen itu.
Dana Tarigan dalam pemilihan eksekutif daerah bersaing dengan Renta Nababan yang juga seniornya di komunitas mahasiswa pencinta alam di kampusnya. Dana berhasil mendapat 25 suara mengalahkan Renta dengan perolehan 14 suara dari total 39 suara anggota yang mengikuti pemilihan.
Sebelumnya, Dana aktif sebagai relawan di Walhi Sumut pada tahun 2007 dan diangkat menjadi staf pada tahun 2008. Sebelum terpilih menjadi Direktur Eksekutif Walhi Sumut, Dana juga aktif sebagai Manajer Advokasi dan Kampanye di Walhi Sumut.
Adapun beberapa nama Dewan Daerah yang terpilih dalam PDLH ke-8 yaitu Misran Lubis, Bonar Simanjuntak, Sumiati Surbakti, Surya Adinata dan Mardan Saragih.
Mantan Direktur Walhi periode 2012 – 2016 Kusnadi sampaikan kepada ED dan DD terpilih agar dapat bekerja dengan maksimal dalam memperjuangkan penyelamatan lingkungan hidup di Sumatera Utara.
“Banyak pekerjaan yang harus dilanjutkan oleh ED dan DD yang baru, Saya berharap teman-teman tetap konsisten sesuai visi dan misi yang saudara sampaikan. Kedepannya dimasa periode saudara-saudara dapat mengembalikan kejayaan Walhi Sumut sebagai barometer gerakan lingkungan di Indonesia,” sebut Kusnadi.
Sebelum penutupan, Kusnadi menyerahkan bendera Walhi sebagai simbol penyerahan tanggungjawab kepada Dana Tarigan dan Dewan Daerah terpilih sekaligus pengukuhan Eksekutif Daerah dan Dewan Daerah Walhi Sumut periode 2016-2020. Sebelumnya, pada acara pembukaan peserta memberikan penghormatan dan mengenang Efendi Panjaitan, pejuang Walhi yang sudah wafat.
Efendi dikenal sebagai sosok yang menginspirasi aktivis lainnya di Sumut yang banyak melakukan gebrakan dalam penyelamatan lingkungan dan memperjuangkan hak-hak rakyat marjinal. (Ded)