MENARAnews, Medan (Sumut) – Anonimo bisa jadi rekomendasi para penggila kopi. Pasalnya, disini disajikan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Terletak di Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan, Anonimo menawarkan kopi kelas wahid yang diracik oleh barista handal. Kopi disini juga dijual dengan harga yang relatif murah. ‘Anonimo’ yang berarti tanpa nama dipilih menjadi nama kafe yang mengusung konsep natural.
“Anonimo itu artinya tanpa nama, artinya saya hanya menjaankan bisnis ini saja,” kata owner Anonimo Arief Budiono, Jumat (12/08/2016) malam.
Meski begitu, Arief tak hanya menjalakan bisnis. Dia juga tak sungkan untuk dajak berdiskusi soal seluk-beluk kopi. Arief memilih bisnis kopi karena terinspirasi dari film-film Italia seperti Al Capone dan God Father.
“Kalau kita tonton film-film Italia, mereka kebanyakan nongkrong di kedak kopi dan makan Pizza.” ujarnya.
Dia ingin budaya minum kopi yang sudah ada ratusan tahun lalu di Indonesia dipertahankan dan dikembangkan. Karena Kopi Indonesia menurutnya adalah yang terbaik di Dunia.
“Indonesia punya kopi kelas dunia. Kenapa gak kita kembangkan saja. Jadi kita juga ingin menduniakan kopi Indonesia,” ujar Arief.
Pengunjung Anonimo akan dimanjakan dengan nuansa alam yang natural. Selain kopi, di Anonimo juga ditawarkan berbagai jenis makanan khas Indonesia sebagai teman ngopi. Mulai dari lupis, pisang goreng, siomay, tahu kosong dan makanan lainnya dijual dengan harga yang relatif murah.
Kopi andalan yang menjadi primadona di Anonimo adalah kopi luwak liar yang diseduh secara manual. Pengunjung akan dimanjakan dengan rasa asam, pahit yang berubah menjadi manis di mulut kita saat kita menyeruput kopi luwak liar.
Di salah satu dinding Anonimo juga terpampang gambar Presiden RI mulai dari era Soekarno hingga Joko Widodo. Gambar presiden dipajang sebagai semangat nasionalisme sebagai warga negara Indonesia.
Kopi diperoleh Arief dari beberapa daerah di Indonesia dan langsung dari petani kopinya. Seperti dari Gayo, Mandailing, Karo dan dari Jawa. Untuk variannya sendiri cukup banyak.
“Kafe Anonimo menyajikan bermacam kopi Indonesia seperti kopi Solok, Kerinci, Gayo, Mandailing, Lintong, Sigalingging, Lingga Buana dari Jawa Barat, Ciwide, Kayu Manis Jember, Boel-Boel, Ulos Batak, Danau toba dan Kebanyakan dari sumatera karena penghasil kopi banyak dari sumatera,” bebernya kepada MENARAnews.
Penggila kopi satu ini mengatakan kalau mutiara hitam Indonesia adalah kopi. Karena kopi adalah komoditas yang sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Dia pun menjelaskan kopi memiliki rasa yang unik ketika kita menikmatinya.
“Bagi saya, di kopi itu sendiri adanya pahit, ada manis, asam semuanya ada dikopi itu. Jadi, bagi saya itu ‘mutiara hitam’ itu ada dikopi, terutama kopi Gayo,” pungkasnya. (yug)