MENARAnews, Selebriti – Pernyataan kontroversial kembali diucapkan musisi Ahmad Dhani menyikapi pencalonan kembali Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017 nanti.
Ahmad Dhani mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengharapkan Ahok terpilih lagi pada Pilkada yang akan datang. Ia pun memiliki keyakinan bahwa Ahok tidak akan terpilih lagi.
Lantas bagaimana jika prediksi Ahmad Dhani tidak benar? Ahok justru terpilih lagi menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta?
“Kalau misalnya Ahok terpilih lagi di Pilkada 2017, saya akan pindah ke Bekasi atau Depok,” kata Dhani di rumahnya di Jalan Pinang Emas VII, Jakarta Selatan, Selasa (09/08/2016).
Ia kemudian mengatakan, Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok semakin tidak terurus. Dhani menganggap Ahok selama ini sering membuat kegaduhan.
Saat ditanya tentang apa yang menyebabkan Dhani begitu kesal kepada Ahok, ia pun menyebut nama Prabowo.
“Saya enggak suka sama Ahok itu sudah lama sekali, sejak 2014 yang lalu. Dimana saat itu Ahok menolak menjadi jurkam Prabowo. Jadi sebelum Amju (Aliansi Masyarakat Jakarta Utara) musuhi Ahok, saya udah duluan, ” kata Dhani.
“Dari situ saya sudah tahu, Ahok ini kurang ajar. Dulu, dia diangkat jadi Gubernur dibiayai Gerindra, tapi ketika Prabowo jadi calon presiden, Ahok justru menolak,” tambah Dhani.
Dhani mengungkapkan, ia semakin tidak suka dengan Ahok saat Gubernur DKI Jakarta itu melakukan penggusuran di beberapa lokasi. Oleh karena itu, untuk melawan Ahok, Dhani pun mendirikan Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas).
“Kami tidak akan memberikan sambutan kepada Gubernur zalim, artinya kami tidak menerima kunjungan dan kedatangan, dan Amjas akan didirikan pada 15 Agustus nanti,” ungkap Dhani.
Dhani menyatakan bahwa Amjas tidak ada kaitannya dengan partai politik. Pendirian Amjas, menurutnya hanya semata-mata untuk menggalan kekuatan masyarakat Jakarta Selatan yang menolak kedatangan Ahok. (ADF)