MENARAnews, Banda Aceh (Aceh), PT. Bank Aceh mengadakan acara HUT ke 43 Bank Aceh dan peresmian konversi Bank Aceh dari Bank Konvensional ke Bank Syariah di halaman Pendopo Gubernur Aceh, Sabtu (6/8).
Dalam sambutannya Dirut PT. Bank Aceh Busra Abdullah mengatakan konversi Bank Aceh ini kita harapkan juga menjadi momentum kebangkitan Bank Aceh dalam mewujudkan cita-cita gagasan monumental Pemerintah dan rakyat Aceh dalam menjalankan syariah Islam secara Kaffah.
“Di samping itu Tahun ini Bank Aceh juga berhasil menempati peringkat 1 terbaik Rating 118 Bank Umum di Indonesia untuk kelompok asset diatas Rp 10 s/d Rp 25 Triliun” terang Busra Abdullah.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah juga dalam sambutannya mengatakan hasil dari rapat umum pemegang saham luar biasa pada 25 Mei 2015, seluruh pemegang saham serta didukung para ulama dan tokoh masyarakat Aceh, telah disepakati bahwa secara bertahap PT. Bank Aceh akan mengubah sistem manajemennya menjadi sistem syariah.
“Hari ini dengan bangga saya umumkan bahwa perubahan PT. Bank Aceh dari bank konvesional menjadi Bank Aceh Syariah, telah resmi mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)” ujar Zaini Abdullah
Langkah ini merupakan sejarah baru dalam dunia perbankan Indonesia, sebab PT. Bank Aceh merupakan bank umum pertama yang secara menyeluruh mengubah sistemnya menjadi bank syariah.
Acara yang berlangsung meriah tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh, Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Aceh, Komisaris Utama dan Anggota Komisaris PT. Bank Aceh, Anggota direksi PT. Bank Aceh, Para Kepala Divisi, pemimpin cabang dan seluruh staf/karyawan PT. Bank Aceh, dan perwakilan dari berbagai Perbankan yang ada di Aceh. (RF)