MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Hari ini, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (POL PP) Kota Palangka Raya bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota melakukan Rapat Sosialisasi yang terakhir kepada para Pedangang Kreatif Lapangan (PKL) yang berada di jalan Mendawai Induk sebelum dilakukannya pembongkaran pada awal bulan depan.
Kepala Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai, Mengatakan setelah sosialisasi ini tidak ada lagi himbauan atau peringatan, hanya tinggal eksekusi pembongkaran terhadap 50 lapak PKL yang berada di pinggiran Jl. Mendawai Induk.
“Sebanyak 50 PKL akan kita relokasi ke dalam area Pasar Kahayan, deadline mereka memindahkan barang dagangannya hingga akhir bulan Agustus ini, dan pada awal bulan depan tepatnya tanggal 1 September lapangan tersebut akan kita ratakan dan dirapikan sebagaimana fungsinya kembali,” ucap Baru I Sangkai usai memantau area Relokasi PKL, Jumat (19/8/2016).
Lanjutnya, dari hasil rapat antara PKL, Pol PP dan Diskoperindag sudah didapatkan jalan titik temu dan mereka semua setuju, sehingga pada saat penertiban pada september mendatang sudah tidak ada lagi pedagang yang protes.
“Kita tidak ada lagi memberikan toleransi kepada para PKL yang masih membangkang, sebab sudah sering kita lakukan sosialisasi, bahkan pada hari ini para PKL yang dantang sudah menyetujuinya untuk yang tidak datang pada acara sosialisasi dan masih tetap berjualan hingga bulan depan akan kami ratakan,” tegasnya.
Dirinya juga menambahkan jangan lagi ada pedagang yang berjualan mulai hari ini di area tersebut, dan mulai hari ini para PKL yang siap untuk direlokasi segera mendaftar ke pihak UPT Pasar Kahayan.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Palangka Raya Sahdin Hasan, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap memberikan tempat kepada PKL yang ingin menggunakan lapak pasar.
“Ada dua pasar yang bisa menjadi pilihan para PKL, apabila mereka ingin menggunakan blok pasar yang berada di Pasar Kahayan masih banyak yang kosong, sementara yang kedua bisa masuk di area pasar Datah Manuah yang berada di Jl Yosudarso,” ujarnya.
Dirinya juga sempat berpesan kepada para pedagang untuk terus meningkatkan rasa kenyamanan para pedagang dan pengunjung, dan jangan sesekali mengunakan blok pasar untuk memenuhi kepentingan pribadi, misalnya disewakan kepada orang lain, karena itu menyalahi aturan yang berada dalam 11 pasal aturan menyewa blok pasar. (Agus/RN)