MENARAnews Kab. Mukomuko (Bengkulu) – Sekitar 1.183 orang warga di Kabupaten Mukomuko diketahui memiliki rekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) ganda atau duplicate record.
Data tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mukomuko, Drs. Yandaryat P, saat dijumpai MENARAnews di ruangannya, Kamis (25/08/2016).
Ia menyampaikan, penyebab terjadinya rekaman ganda tersebut yaitu adanya perubahan identitas warga baik nama, tanggal lahir, atau alamat karena tinggal berpindah-pindah tetapi masih dalam satu rekaman iris mata yang sama.
“Ada sekitar 1.183 orang warga yang memiliki rekaman data ganda, itu biasanya karena ada warga yang merubah identitas mereka atau suka tinggal berpindah-pindah, padahal iris mata yang terekam sama, akibatnya data rekaman menjadi ganda” ungkapnya.
Selain itu penyebab lainnya yaitu kesalahan dalam pengimputan data oleh petugas sehingga data rekaman berbeda dalam satu rekaman iris mata.
Ia menambahkan, akibat dari adanya rekaman ganda ini, proses percetakan menjadi terhambat sehingga harus dilakukan rekaman ulang atau penyesuaian data oleh warga yang dikategorikan memiliki rekaman E-KTP ganda.
“Jadinya warga yang memiliki rekaman ganda ini belum bisa kami cetak E-KTP, tapi permasalahan ini akan segera kami tindaklanjuti dengan memanggil warga-warga tersebut untuk dilakukan rekam ulang atau penyesuaian data melalui pihak kecamatan masing-masing warga” jelasnya.
Dari data yang disampaikan, Kecamatan Kota Mukomuko, Penarik, dan Ipuh merupakan daerah yang memiliki warga terbanyak dengan permasalahan duplicate record ini yaitu lebih dari seratus orang warga. (AL)