MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Gabungan LSM Anti Korupsi Sumsel, Kamis (21/7) mendatangi Mapolda Sumsel untuk menuntut Polda Sumsel agar melanjutkan proses hukum dugaan kasus korupsi pada pembangunan Jalan Akses Bandara Atung Bungsu Pagar Alam.
Koordinator aksi, Munson Pasaribu mengatakan, bahwa massa mendesak Kapolda Sumsel untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi pembangunan Jalan Akses Bandara Atung Bungsu Pagar Alam, dimana saat ini dalam tahap penyidikan (P.16) yang telah ditetapkan Tersangkanya, yaitu Direktur PT. Baniah Rahmat Utama yang merugikan keuangan negara miliaran Rupiah dan kasus tersebut telah disertai dengan SPDP No. SPDP/42/VIII/2015/KOR/Dit.Reskrimsus tanggal 18 Agustus 2015.
“Kasus ini sudah hampir satu tahun, tapi belum ada kejelasannya sampai sekaran. Jangan sampai proses hukumnya tidak berlanjut,” tegasnya.
Sementara koordinator lapangan, Muchtar Mudoron mengatakan, Kapolda Sumsel agar sesegera mungkin menangkap dan menahan tersangka M. Teguh Direktur PT. Baniah Rahmat Utama dan menjebloskannya ke penjara agar tidak ada lagi oknum-oknum yang berani melakukan korupsi.
“M. Teguh ini sangat kuat, tidak ada yang sangat kuat di muka hukum. Semua harus diproses secara adil,” ujarnya.
Kaur Produk Bid Humas Polda Sumsel, Kompol. CS. Panjaitan yang menemui massa mengatakan bahwa aspirasi massa akan segera ditindaklanjuti dan diteruskan kepada Kapolda Sumsel.
“Proses hukum kasus itu masih berjalan, namun tidak dapat dilakukan dengan cepat karena harus mengikuti tahapan-tahapannya. Kami dari Polda Sumsel menjamin tidak ada proses hukum yang dihentikan,” ungkapnya. (MA)