MENARAnews Kab. Mukomuko (Bengkulu) – Keberadaan hewan ternak liar di Kab. Mukomuko kembali menelan korban kecelakaan lalu lintas dimana sebelumnya menimpa truk pengangkut tahu, kemarin (01/07/2016) hal tersebut menimpa pengendara motor di Jalinbar Ds. Air Punggur, Kota Mukomuko yang mengakibatkan hilangnya nyawa sang pengendara.
Kecelakaan terjadi pukul 06.00 WIB antara pengendara motor R2 Yamaha Vixion, Nono Putra (22 th) dengan salah satu hewan ternak liar (kerbau) warga setempat.
Nono, warga Ds. Ranah Karya, Kec. Lubuk Pinang, melaju dari arah Sumbar menuju Bengkulu dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, secara tiba-tiba seekor kerbau melintas atau memotong jalan sehingga tubrukan antara keduanya tidak bisa dihindari.
Korban dinyatakan meninggal dan jasadnya langsung dibawa ke rumah duka, sementara barang bukti telah diamankan satlantas Polres Mukomuko.
Kecelakaan ini merupakan kali kedua terjadi akibat keberadaan hewan ternak liar di Kab. Mukomuko. Sebelumnya truk pengangkut tahu menabrak tembok pagar Satlantas Polres Mukomuko akibat menghindari ternak liar, namun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Permasalahan hewan ternak liar sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Daerah Kab. Mukomuko tentang penertiban hewan ternak liar. Beberapa hari terakhir pun Satuan Polisi Pamongpraja telah melakukan penyitaan ternak liar yang berkeliaran di sekitar area pemerintahan.
Melihat kecelakaan kali ini, diharapkan penertiban hewan ternak liar juga dapat dilakukan disepanjang Jalinbar khususnya pada momen arus mudik lebaran dimana volume kendaraan akan semakin meningkat.
Hal ini juga diperlukan kerjasama masyarakat setempat untuk ikut menertibkan hewan ternak liar mereka atau mengusir ternak-ternak liar yang berada disekitar Jalinbar agar tidak menimbulkan korban jiwa selanjutnya. (AL) {loadposition media-right}