MENARAnews, Medan (Sumut) – Tahun ajaran baru sekolah menjadi berkah tersendiri bagi pedagang buku bekas di kawasan Jln. Pegadaian, Medan. Omzet mereka langsung naik seiring kebutuhan buku peserta didik di Kota Medan.
Nining, salah seorang pedagang buku mengaku omzetnya naik 100% sejak tahun ajaran baru.
“Kalau musim buku gini, agak lumayan lah kami. Naiknya sampai 100%. yah lumayan ketimbang hari biasa,” kata Nining yang sudah lama berjualan buku bekas di Jln. Pegadaian.
Mayoritas pelanggan yang mencari buku dikawasan ini didominasi oleh pelajar SMA dan biasanya mereka mencari buku bekas sesuai kurikulum yang berlaku.
“Paling banyak anak SMA, kemudian SMP baru siswa SD. Mereka cari buku bekas,” imbuhnya.
Musim buku, lanjut Nining biasanya akan berlaku sebulan. Jauh sebelum itu, para pedagang sudah mempersiapkan barang dagangan jauh hari.
“Kalau untuk stok buku kita sudah siapkan jauh-jauh sebelum masuk musim buku. Kita dapat dari pengepul barang bekas, ataupun ada yang menjual buku lamanya ke kami,” katanya.
Tak hanya itu, di kawasan pasar buku ini juga menjual buku pelajaran baru. Untuk harga, buku baru dibandrol lebh murah dari yang dijual di gerai buku modern.
Jafar, saah seorang konsumen yang mencari buku untuk adiknya memilih membeli buku dari pedagang buku bekas karena lebih murah.
“Kalau disini kita bisa cari lebih murah dan bisa ditawar harganya,” katanya sembari memilih buku pelajaran.
Meski omzet pedagang naik, Nining mengaku kenaikan ini belum seberapa dibanding saat mereka masih berjualan di Lapangan Merdeka Medan.
“Kalau disana itu lebih banyak, karena tempatnya terpusat. Kalau disini liatlah. orang pun payah mau parkir kendaraan,” pungkasnya. (yug)