Rekaman KTP Elektronik Kalteng Belum Capai Target Nasional

MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Sejumlah strategi dilakukan Pemerintah Pusat untuk mensukseskan dan mengejar target pencapaian Nasional terkait Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Salah satuny yakni melakukan pemutakhiran data tahun 2010, Penerbitan NIK tahun 2010-2011, dan Penerapan KTP Elektronik yang dimulai tahun 2012 hingga saat ini.

Bahkan kebijakan pemerintah yang baru, masa berlaku KTP Elektronik yang semula hanya 5 tahun menjadi seumur hidup. Perkembangan mengenai pelaksanaan perekaman KTP Elektronik di Kalimantan Tengah sendiri pada tahun 2016, jumlah wajib KTP Elektronik yang ditargetkan sebanyak 1.678.249 orang.

Dari target tersebut, yang sudah melakukan perekaman sampai dengan Juni 2016 mencapai 1.311.326 orang atau 79,33 persen. Sementara berdasarkan hasil data pelaksanaan perekaman KTP Kalimantan Tengah pada tahun 2015 lalu, baru sebanyak 1.232.659 orang atau 77,46 persen dari target nasional sehingga masih ada kekurangan sekitar 22,54 persen.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Siun Jarias menyampaikan, perbedaan pencapaian terget perekaman lebih banyak disebabkan faktor kondisi penduduk setempat selain faktor geografis.

Dengan kondisi yang demikian, Pemerintah Provinsi Kalteng terus melakukan fasilitas dan koordinasi untuk terus mendorong percepatan pelayanan perekaman KTP-El di kabupaten/kota kepada masyarakat melalui beberapa sterategi yang efektif.

“Sistem jemput bola kepada masyarakat yang sulit untuk datang ke kantor Dukcapil kabupaten/kota atau Kecamatan. Selain itu, juga disusun rencana aksi pencapaian terget perekaman KTP dan dilakukan pemetaan pada masyarakat di wilayah tertentu,” jelas Siun dikonfirmasi Kamis (21/07/2016) kemarin.

Mengenai data laporan perkembangan KTP Elektronik Provinsi Kalteng per Juni 2016 Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalteng, Slamet Winaryo membenarkan, ada dua Kabupaten yang baru mencapai target 100 persen yakni Kabupaten Kotawaringin Batat dan Kabupaten Lamandau.

“Kalau dilihat berdasarkan data perkembangan se Kalteng, Palangka Raya memang paling rendah persentasenya yaitu 44,72 persen dari target,” jelas Slamet dikonformasi MENARAnews Senin (25/07/2016) di Palangka Raya.

Menurut informasinya, setidaknya bulan Agustus 2016 nanti blanko akan dikirim ke masing-masing provinsi, termasuk Provinsi Kalteng sehingga masyatakat yang sudah melakukan perekaman hasilnya akan dicetak. Pemerintah lanjutnya tetap akan melakukan upaya untuk mencapai target nasional yang sudah ditetapkan.

“Kita terus berupaya semaksimal mungkin, meski ya blangko yanh diterima masih menunggu dari pusat, setidaknya masyarakat sudah melakukan perekaman baik di Dukcapil, Kelurahan atau dari hasil Jemput Bola,” ujarnya. (Arliandie)

Editor : Raudhatul N.

Berikut Data Perkembangan KTP Elektronik Juni 2016