MENARAnews, Palembang (Sumsel) – memperingati HUT PRD Ke-20, kader-kader PRD melakukan diskusi bersama untuk merefleksikan eksistensi PRD selama ini di Kafe Kopinian Palembang. Dalam acara ini, PRD Sumsel turut mengundang tokoh-tokoh senior PRD serta tokoh-tokoh pergerakan lain.
Diskusi tersebut turut membahas sejarah Partai yang dilahirkan oleh kader-kader yang berani menyuarakan penderitaan rakyat terhadap rezim yang berkuasa. Paradigma pergerakan PRD memang berbasis pada gerakan massa, karena melalui persatuan rakyatlah cara yang efektif agar suatu kebijakan politik yang merugikan rakyat dapat dilawan.
Menurut Ketua Komite Pimpinan Wilayah PRD Sumsel, Jaimarta, dalam perjalanan politik PRD, partai ini memiliki keyakinan yang sudah sangat jelas untuk mengembalikan UUD 1945 sebagai pedoman dalam membangun bangsa dan menjadikan Pancasila sebagai jalan keluar dalam melawan Imperialisme di Indonesia. Indonesia saat ini masih dikuasai asing dengan adanya kaum kapitalisme di Indonesia. Mereka melakukan eksploitasi kepada sumber daya alam Indonesia namun tidak mensejahterakan masyarakat Indonesia.
“PRD mengharapkan seluruh stakeholder, pemimpin negara dan partai politik untuk mengembalikan persoalan pembangunan bangsa kepada UUD 1945,” tuturnya, Jumat (22/7).
Jaimarta menambahkan, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia diperlukan strategi khusus untuk melawan Kapitalisme. PRD perlu ikut aktif dalam politik elektoral dan ikut bertarung dalam pemilu 2019.
“Kita akan menggandeng politisi-politisi lain untuk bergabung dengan PRD serta mempersiapkan struktur kepartaian untuk ikut serta dalam Pemilu 2019. Secara umum PRD Sumsel sendiri sudah siap untuk ikut dalam Pemilu 2019” ungkapnya.
Salah satu inisiator pendiri PRD Sumsel, Bung Teguh ikut memberikan kiat-kiat yang harus dilakukan PRD untuk meningkatkan eksistensinya pada dunia perpolitikan Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa PRD membutuhkan tokoh yang dapat menjadi figur panutan masyarakat. Saat ini, masyarakat masih tergiur oleh tokoh yang dianggap baik. Untuk itu, PRD perlu memunculkan tokoh-tokoh demikian.
Saat ini, PRD Sumsel telah memiliki ratusan kader yang aktif di seluruh Sumsel. Sementara di Palembang tedapat sekitar 45 orang kader. Rapimnas PRD juga akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat untuk menentukan program perjuangan politik partai. (AZ)