MENARAnews, Deli Serdang (Sumut) – PT. Angkasa Pura II memperketat pengamanan bandara jelang lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror yang terjadi di Bandara Attaturk, Istanbul, beberapa waktu yang lalu.
“Sejak ada peristiwa bom di luar negeri, kami mengantisipasi dengan pengamanan dari TNI-Polri selama musim mudik Lebaran,” kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT AP II Ituk Herarindri saat meninjau bandara Kualanamu, Deli Serdang, Senin (04/07/2016).
Pengetatan pengamanan dilakukan bersinergi dengan TNI dan Pori di seluruh bandara di Indonesia. Terlebih di bandara yang kelasnya sudah Internasional seperti Bandara Kualanamu.
“Pengetatan pengamanan tersebut mulai dari masuk area bandara, lobi, security check point, dan lain-lain,” katanya.
Pantauan sore tadi di Bandara Kualanamu sudah terparkir sebuah mobil Barracuda beserta personil bersenjata lengkap yang juga disiagakan di sejumlah titik bandara.
General Manager PT AP II KC Bandara Kualanamu, Iwan Khrishadianto mengatakan personil yang disiagakan berjumlah lebih dari 100 personil.
“Untuk pengamanan, yang biasanya BKO dari TNI-Polri sekitar 80 orang tapi sekarang ada tambahan sekitar 60, jadi total 140 orang. Ada standby juga mobil barracuda dan Jihandak (penjinak bahan peledak) di sini,” ujar Iwan.
Dia mengatakan, hingga kini belum ada ancaman serius di Bandara Kualanamu. Ia pun berharap ancaman tersebut tidak akan terjadi, khususnya pada saat musim mudik lebaran.
“Hingga saat ini belum ada (ancaman). Makanya kami antisipasi dari sekarang,” pungkasnya. (yug)
{loadposition media-right}