MENARAnews, Pangkalan Bun – Program Dana Desa (DD) yang dicanangkan sejak era Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini telah memasuki tahun kedua. Kab. Kotawaringin Barat (Kobar) dan Lamandau yang memiliki jumlah desa sebanyak 166 desa pun saat ini telah menyalurkan lebih dari 90% DD tahap I kepada para desa tersebut.
Menurut Kabid Pembangunan Desa dan Kelurahan BPMD Kab. Kobar, Amirhansyah, hanya Desa Mekarti Jaya saja yang terletak di Kec. Pangkalan Lada yang belum menerima DD Tahap I.
“Penyebabnya karena Bupati Kobar belum menandatangani SK penetapan pengurus Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang baru.”katanya.
Belum ditandatanganinya SK tersebut berpengaruh pada keterlambatan penyusunan APBDes Desa Mekarti Jaya tahun 2016 yang menjadi salah satu persyaratan wajib bagi desa agar dapat menerima DD.
Sementara itu, Kepala DPKAD Kab. Lamandau, Abisua, menyatakan bahwa realisasi penyaluran DD tahap I telah mencapai 95,47% atau 30,5 milyar. Adapun desa yang belum menerima DD tahap I adalah Desa Nanga Koring (Kec. Bulik Timur), Desa Karang Besi (Kec. Belantikan Raya), dan Desa Mangkalang (Kec. Betang Kawa), sedangkan Desa Sepondam (Kec. Bulik Timur) sedang dalam proses pencairan dan diperkirakan 2 hari lagi akan cair.
“Ketiga desa itu saat ini masih merevisi lagi program kerja dalam APBDes menyusul perubahan perbup yang mengakomodir Dana Desa.”tambahnya.
Program Dana Desa (DD) merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi. Tujuan dari program ini adalah untuk mempercepat pembangunan desa-desa seluruh Indonesia yang dinilai belum memadai. (Riz)
Editor : Raudhatul N.