MENARAnews, Medan (Sumut) – Mendukung kelancaran arus mudik di Pelabuhan Belawan, Pelindo I siapkan empat armada bus gratis untuk mengantar penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Belawan dengan tujuan ke Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris Medan.
Penyediaan bus gratis ini bertujuan untuk memudahkan para penumpang KM. Kelud menuju daerah/kota tujuan mudik mereka.
“Bus gratis ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pelindo 1 kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik di Pelabuhan Belawan, dan hendak merayakan Lebaran bersama keluarganya,” terang Syahputera S selaku Direktur Bisnis Pelindo 1.
Syahputera sebut Pelindo 1 juga siapkan angkutan gratis di Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Setidaknya ada 7 kendaraan yang disiapkan untuk mengantar para penumpang yang turun di Pelabuhan Sei Kolak Kijang menuju Tanjung Pinang
Selain penyiapan angkutan gratis ini, Pelindo 1 juga menyiapkan fasilitas pendukung di seluruh terminal penumpang milik Pelindo 1, seperti di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan dan Terminal Penumpang di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.
“Terminal Penumpang Bandar Deli saat ini sudah dilengkapi dengan 2 (dua) unit garbarata, yang akan memudahkan penumpang untuk naik turun dari kapal menuju dermaga dan sebaliknya,” tambah Syahputera.
Terminal penumpang Bandar Deli ini, mampu menampung sebanyak 2.500 orang penumpang yang telah terkoneksi langsung dengan angkutan darat. Rencana ke depannya terminal penumpang ini juga akan terkoneksi langsung dengan stasiun kereta api, dimana saat ini sudah disediakan jembatan penyebarangan orang (JPO) yang menghubungkan terminal penumpang dengan stasiun kereta api.
Sementara itu, ACS Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami menambahkan bahwa Pelindo 1 tidak hanya memastikan kesiapan seluruh fasilitas untuk kelancaran arus barang, tapi juga memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.
“Pelindo 1 terus melakukan koordinasi dengan pihak regulator (OP/KSOP, Syahbandar dan pihak keamanan di pelabuhan) mengenai batas izin toleransi kelebihan kapasitas penumpang kapal sekaligus pengaturan kendaraan dan antisipasi tindakan kriminal dalam rangka mewujudkan zero accident,” tutup Fiona. (Ded)
{loadposition media-right}