MENARAnews, Medan (Sumut) – Pedagang pasar tradisional Aksara menuntut untuk diberikan izin berjualan di sepanjang Jalan Aksara. Permintaan ini menyusul belum ada solusi yang dianggap baik, pascaterbakarnya lapak berjualan mereka di Plaza Buana Aksara, Medan.
“Kami akan tetap berjualan di sepanjang jalan Aksara. Sampai ada solusi untuk kami. Kami juga butuh makan,” ujar pedagang yang biasa dipanggil balengkong, dihadapan Kasatpol PP M. Sofyan dan Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato.
Wanita paruh baya itu juga berkeluh kesah atas nasibnya yang sudah tak berjualan dua minggu pascakebakaran.
“Dua minggu kami tak berjualan, mau mlaan apa anak kami,” katanya.
Para pedagang juga meminta kepastian kapan kios mereka akan dibangun lagi. Apabila belum ada kepastian hingga senin ini maka mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar.
“Kalau sampai senin ini tidak dibangun, kami akan lakukan aksi lagi, kami akan bakar ban lagi. Kami adalah pasukan yang siap mati,” ujar Balengkong.
Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato menghimau pedagang agar tak mengganggu lalu lintas.
“Kalau bisa jangan sampai mengganggu arus lalu lintas,” pungkasnya. (Yug)