MENARAnews, Medan (Sumut) – Pedagang buku bekas Lapangan Merdeka Medan, meminta Pemko Medan untuk segera merelokasi mereka kembali ke kios yang sudah direvitalisasi di sisi timur Lapangan Merdeka.
Tuntutan ini menyusul dengan adanya pernyataan Kadis Penataan Ruang dan Permukiman Kota Medan Gunawan Surya Lubis yang mengatakan pedagang tidak mau pindah ke Lapangan Merdeka Medan. Pernyataan sikap dari pedagang disampaikan oleh Ketua Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka Medan
“Kami dari P2BLM bukan gak mau pindah, kami sebenarnya ingin secepatnya pindah tetapi semua anggota harus terakomodir didalam jumlah kios 180,
Itupun harus dilaksanakan dengan pengundian nomor. Bukan langsung pindah,” kata Ketua P2BLM Nelson Marpaung, di kawasan Titi Gantung Medan, Jumat (22/7/16).
Nelson kembali menegaskan pernyataan Kadis Tarukim tidak benar kalau pedagang tak mau pindah.
“Yang dikatakan Gunawan Salah satunya adalah pedagang tak mau pindah. Nah setelah mereka rapat koordinasi. Mereka akan membuat surat himbauan selama 7×24 jam pertama. Dan akan dilanjutkan 3×24 jam agar pedagang segera pindah,” katanya.
Pesagang mau pindah apabila, semua anggotanya terakomodir kedalam 180 kios yang disediakan Pemko Medan.
“Dengan ketentuan, dilakukan pengundian ulang kembali dan difasilitasi oleh Pemko Medan,” tegasnya.
Soal imabuan yang diberiakn oleh Pemko tenyang waktu 7×24 jam untuk pindah. Nelson mengaku para pedagang sudah siap.
“Kalau itu memang diakomodir, kami siap untuk pindah. Kalau diluar P2BLM, mereka minta penambahan fasilitas tangga di sisi timur. Mereka mengajukan kepada pihak Kereta Api meminta uang tali asih,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemko Medan telah menyediakan kios revitalisasi tepat diseberang Stasiun Besar KA Kota Medan. (Yug)