MENARAnews, Lampung – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar tes wawancara untuk 49 orang calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari 9 kecamatan se-Kabupaten Tulang Bawang Barat pada hari sabtu (16/7/2016) di Penginapan Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Tes wawancara tersebut dilaksanakan secara tertutup dalam 2 tahapan yaitu tes untuk Kecamatan Tulang Bawang Udik, Batu Putih, Pagar Dewa, dan Gunung Terang pada hari Jumat, sedangkan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Lambu Kibang, Tumijajar, Gunung Agung, dan Way Kenanga dilaksanakan hari Sabtu. Kemudian dari 49 orang yang mengikuti tes wawancara, yang akan diterima atau diluluskan sebanyak 27 orang atau 3 orang per kecamatan.
“Hari ini yang mengikuti tes wawancara sebanyak 29 orang dari 5 kecamatan yaitu TBT, Way Kenanga, Tumijajar, Gunung Agung, dan Lambu Kibang. Kemarin ada 4 kecamatan jumlahnya 20 orang jadi totalnya ada 49 orang.” Ungkap Midiyan, S.Sos selaku Ketua Panwaslu Tulang Bawang Tengah yang ikut mewawancarai calon Panwascam.
Rincian Calon Panwascam yang mengikuti tes wawancara berdasarkan pengumuman tes tertulis Panwaslu Tulang Bawang Barat Nomor: 003/LAMPUNG-LA/10/TA.00/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016, yaitu 4 orang dari Kecamatan Batu Putih, 6 orang dari Gunung Agung, 6 orang dari Gunung Terang, 5 orang dari Lambu Kibang, 4 orang dari Pagar Dewa, 6 orang dari Tulang Bawang Tengah, 6 orang dari Tulang Bawang Udik, 6 orang dari Tumijajar, dan 6 orang dari Way Kenanga.
Penekanan terhadap Panwascam yang nantinya terpilih adalah pencegahan sehingga harus mengawasi di tingkat desa atau kelurahan maupun di tingkat kecamatan sehingga Panwascam harus netral.
“Panwascam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu baik dalam tingkat Desa, Kecamatan, Kelurahan sehingga harus netral ndak boleh miring, kalau miring bisa tenggelam kapal kita” tandasnya.
Pengumuman hasil tes wawancara atau penetapan Panwascam se-Kabupaten Tulang Bawang Barat direncanakan pada awal Agustus.
“Pengumuman hasil wawancara ini kemungkinan akan kita lakukan awal bulan depan karena besok tanggal 18 kami akan ke Palembang untuk kumpul dengan KPU dan Bawaslu, habis itu ke Jakarta untuk rekap indeks kerawanan pemilu seperti pemetaannya.” Ujarnya
(RZ)
{loadposition media-right}