MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kota setempat, pada 19-23 Juli ini akan menggelar Palangka Raya Fair 2016 yang berpusat di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya.
“Bila dalam penyelenggaraan Palangka Raya Fair sebelumnya berpusat di dua tempat, yakni kawasan Flamboyan bawah dan Gedung Tambun Bungai. Maka pada perhelatan kali ini dipusatkan pada satu tempat saja, yakni di Lapangan Sanaman Mantikei,”ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Afendie, Selasa (12/7/2016) siang di ruangannya.
Dijelaskan, Palangka Raya Fair, merupakan acara tahunan yang sekaligus dikaitkan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke- 59 dan hari jadi pemerintah kota setempat yang ke-51.
Seperti biasa lanjut Afendie, sejumlah rangkaian acara akan digelar, terutama memperlombakan sejumlah mata lomba untuk cabang olahraga tradisional dan pentas seni tari, budaya dan lain-lainnya yang berkhas Dayak siap diadakan kepada peserta yang berpartisipasi mewakili kecamatan dan kelurahan masing-masing yang ada di Kota Palangka Raya.
Tidak hanya itu, Palangka Raya Fair akan semakin semarak dengan digelarnya sejumlah stand pameran yang akan menampilkan produk unggulan dari usaha mikro kecil menegah (UMKM) serta stand pameran dari setiap SKPD.
“Pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum ini, dengan menampilkan produk-produk dari hasil usaha yang digerakan selama ini. Sedangkan bagi SKPD yang berpartisipasi dalam pameran, tentu berkesempatan pula memperlihatkan kepada masyarakat hasil dari program kerja terhadap pembangunan di Kota Palangka Raya,”ucap Afendie.
Saat ini tambah dia, sejumlah persiapan event terus digenjot agar pada saat pelaksanaan dari pembukaan hingga akhir pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan sukses
“Kegiatan Palangka Raya Fair dilaksanakan selama empat hari, yakni 19-23 Juli 2016 . Semua kegiatan berpusat di lapangan Sanaman Mantikei. Panitia juga akan menyiapkan panggung hiburan. Kita berharap kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat untuk menyaksikan, bahkan kapan perlu dapat disaksikan turis domestik maupun mancanegara.Pasalnya sejumlah promosi sudah dilakukan,”pungkasnya. (Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.
{loadposition media-right}