MENARAnews, Medan (Sumut) – Sejak disahkannya Peraturan Presiden No. 49 Tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo tentang BOP-KPDT (Badan Otorita Pengelola Kawasan Danau Toba) menunjukkan komitmen pemerintah pusat mengembangkan Danau Toba sebagai kawasan pariwisata berkelas internasional.
Dalam dialog publik Menko Polhukam, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan bersama tokoh masyarakat Sumatera Utara, Luhut meminta kepada tujuh Kepala Daerah diantaranya Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo agar tetap kompak mengawal pembangunan pariwisata di kawasan Danau Toba.
“Tujuh kepala daerah ini harus kompak mengawal pembangunan pariwisata di kawasan Danau Toba. Bapak Presiden sangat serius dengan ini karena Danau Toba memiliki potensi wisata luar biasa,” jelas Luhut saat menyampaikan paparannya di Hotel Grand Aston Medan, Senin (25/7/2016).
Luhut juga meminta kepada Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi agar tetap memantau dan mendorong pembangunan ‘Monaco of Asia’ selaku kepala daerah Sumatera Utara.
Luhut juga menegaskan bahwa saat ini masih banyak perusahaan yang mencemari lingkungan Danau Toba. Limbah industri katanya menjadi bencana besar apabila tidak segera diselesaikan.
“Limbah ini masalah serius, Danau Toba jadi kotor karena pengolahan limbah industri diluar pengawasan dan terkesan sembarangan. Keselamatan Danau Toba juga menjadi keselamatan masa depan anak-cucu kita nanti,” ucapnya.
“Kalau masih ada industri yang tidak taat aturan, buang limbah ke Danau Toba, harus tindak tegas,” sambung Luhut.
Lebih lanjut, Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) kata Luhut selaku lembaga yang terlibat langsung dalam pembangunan di kawasan Danau Toba harus bisa menempatkan diri dan mendukung kelancarannya.
“HKBP harus bisa memainkan perannya, karena lembaga yang terlibat langsung dengan pembangunan di Danau Toba, begitu juga dengan gereja-gereja lainnya di kawasan Danau Toba. Ajak masyarakat untuk memahami bahwa wisata di Danau Toba ini akan memberikan keuntungan nantinya,” imbuhnya.
Akhir acara, tujuh Kepala Daerah yang hadir dan Tengku Erry Nuradi menandatangani Surat Keputusan tentang Rencana Aksi Penataan Kawasan Danau Toba yang disaksikan langsung oleh Luhut Panjaitan. (Ded)