MENARAnews, Labuhanbatu Selatan (Sumut) – Kecelakaan yang memakan korban jiwa terjadi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di desa Perkebunan Perlabian, kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan, Rabu (17/07/2016), sekitar pukul 04.00 WIB. Tujuh penumpang tewas dan 29 luka-luka.
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga bus angkutan umum. Kapolres Labuhan Batu AKBP Teguh Yuswardhie mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus CV Makmur dengan nopol BK 7186 DE yang dikemudikan Candra Mainggolan, datang dari arah Medan menuju Kota Pinang berusaha mendahului truk tangki.
“Setelah itu bus Makmur oleng dan langsung menabrak bus CV Pembangunan Semesta nopol BK 7732 DG yang datang dari arah berlawanan,” kata Teguh, Rabu (13/07/2016) via Whatsapp.
Meski oleng, Bus Makmur tetap melaju dan kembali menabrak Bus ALS yang dikemudikan Ridwan Matondang.
Bus Makmur yang oleng ke kanan tersebut kemudian masih melaju dan kembali menabrak bus PT ALS dengan nopol BK 7941 DG yang berada di belakang bus CV Pembangunan Semesta. Bus PT ALS tersebut dikemudikan oleh Ridwan Matondang.
“Akibat kejadian ini, empat orang meninggal di TKP dan tiga orang meninggal di rumah sakit,” ujar Teguh.
Selain korban meninggal dunia, Teguh menyebutkan, kejadian tersebut juga menyebabkan 29 orang luka-luka, tujuh di antaranya luka berat dan sisanya luka ringan. Atas kecelakaan ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Saat ini, Teguh mengatakan, seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Polisi pun masih melakukan pendataan terhadap korban. Sementara sopir CV Pembangunan Semesta yang melarikan diri masih dilakukan pengejaran.
“Untuk dua sopir lain sudah kita amankan. Sementara, kita sedang olah TKP,” pungkasnya. (Yug)
{loadposition media-right}