MENARAnews, Jambi – Dalam Pembukaan Musyawarah Nasional V Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), bertempat di Abadi Convention Center, Kota Jambi, Rabu (27/7/2016) siang, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA mengharapkan agar kerjasama antar daerah terus ditingkatkan, baik kerjasama antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun kerjasama kabupaten/kota lintas provinsi.
Zola menyatakan, banyak potensi daerah yang bisa dikerjasamakan dengan daerah lain, yang tentunya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kemajuan daerah.
Zola menyarankan, meskipun musyawarah nasional (Munas) tersebut adalah Munas Pemerintah Kota, namum kerjasama harus dilaksanakan juga dengan kabupaten. “Ada 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Banyak potensi yang bisa dikerjasamakan. Saya menyambut baik kerjasama antar daerah dan mengharapkan ada kerjasama yang lebih baik lagi, bukan hanya dengan Pemerintah Kota tetapi juga dengan Pemerintah Kabupaten. Saya selaku Gubernur Jambi siap memfasilitasi kerjasama dengan daerah lain di luar Provinsi Jambi,” ujar Zola.
Zola juga berharap supaya setiap kota bisa meningkatkan daya saing kota, termasuk dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Selanjutnya, Zola berharap supaya Munas bisa mempertajam program kerja APEKSI.
Selain itu, Zola mengajak peserta Munas Apeksi tersebut untuk membeli Batik Jambi, menikmati kuliner Jambi, dan berkunjung ke Candi Muaro Jambi. “Jangan lupa menambah koleksi batik dengan Batik Jambi. Jangan lewatkan kuliner Jambi. Tidak begitu jauh dari sini, ada Candi Muaro Jambi, silahkan berkunjung ke Candi Muaro Jambi,” tutur Zola.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri dalam sambutannya, Sumarsono berpesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan publik dengan cepat dan gratis, mulai dari kelurahan.
Sumarsono mengungkapkan, salah satu permasalahan yang mengemuka saat ini adalah ada kelurahan ingin menjadi desa supaya mendapat Dana Desa,l. “Bagaimana nasib kelurahan kedepan yang tentunya bagian dari Pemerintah Kota,l. Itu juga menjadi kajian kita dalam Munas ini,” ungkap Sumarsono.
Sumarsono sangat mengapresiasi berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, seperti Smart City. “Surabaya menjadi contoh kota yang sudah melaksanakan Smart City, seperti e-planning, e-health,” ujar Sumarsono.
Kemendagri, lanjut, Sumarsono, akan melakukan simposium yang diikuti oleh 40 kota untuk memperkenalkan Smart City, dan dari 40 kota tersebut, akan diseleksi 10 kota untuk ditraining, bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada. Sumarsono juga mengemukakan, isu pengalihan urusan setelah pengalihan SMA/SMK juga perlu dibahas dalam Munas Apeksi ini.
Sumarsono menekankan agar negara senantiasa hadir dalam segala aspek kehidupan masyarakat dan Pemerintah Kota juga harus merepresentasikan kehadiran negara. “Pemerintah kota harus merepresentasikan negara hadir dalam segala aspek kehidupan masyarakat,” terang Sumarsono.
Selanjutnya, Sumarsono berpesan, agar Pemerintah Kota benar-benar mendukung investasi, termasuk dengan deregulasi, debirokratisasi, dan inovasi daerah, tentunya tanpa melanggar aturan.
Ketua Dewan Asosiasi Apeksi menyatakan, berkaitan dengan Munas Apeksi ini digelar juga Pawai Budaya Nusantara sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia.
Ketua Dewan Asosiasi Apeksi ini mengatakan, Apeksi berusaha mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta mengajak peserta Apeksi untuk berpartisipasi aktif untuk menghasilkan program kerja dan rekomendasi terhadap permasalaham daerah, yang akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat.
Walikota Jambi, H.Syarif Fasha,ME mengatakan, Munas V Apeksi ini dihadiri oleh 88 peserta, 69 walikota dan 11 diwakili oleh Wakil Walikota.
Diaampaikan oleh Fasha, menurut World Bank, pada tahun 2025, Â 60% penduduk di Indonesia berdomisili di kota-kota besar dan hal tersebut menjadi tantangan besar bagi pemerintah, terutama Pemerintah Kota.
“Dalam Munas V Apeksi ini akan diadakan MoU untuk berbagai kerjasama antar daerah,” ujar Fasha.
Selain penampilan Tim Kesenian Pemerintah Kota Jambi, Tim Paduan Suara Pemerintah Kota Bandung juga turut memeriahkan Pembukaaan Munas V Apeksi tersebut. Tim Paduan Suara Kota Bandung membawakan mars baru Apeksi yang diciptakan oleh Tim Paduan Suara Kota Bandung tersebut. Dan, Walikota Bandung, Ridwan Kamil menyerahkan mars baru Apeksi jepada Ketua Dewan Apeksi.
Anggota DPD RI Dapil Provinsi Jambi, Hj. Daryati Uteng, Kepala BPK RI Perwakilan Jambi, Eliza juga hadir dalam acara tersebut. (DU)