MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Rencana Kunjungan Kerja (Kunker) DPRA ke lima negara di empat benua yang berbeda, Amerika, Maroko, Australia, Swiss, dan Spanyol, mendapatkan tanggapan penolakan dari LSM RADAR Aceh. LSM yang diketuai oleh Heri Safrijal, mahasiswa Fakultas Pertanian Unsyiah ini mengeluarkan press release penolakan yang disampaikan kepada media.
Press release tersebut menjelaskan, ketua RADAR Aceh meminta DPRA untuk mengurungkan niatnya memenuhi undangan keluar negeri. Beberapa alasan yang diungkapkan adalah kegiatan Kunker ke luar negeri tersebut yang akan menggunakan dana sekitar 3 miliar rupiah hanya menghabiskan uang rakyat.
Selain itu, Kunker yang hanya akan memenuhi undangan negara bersangkutan menjadi sebuah kebijakan yang tidak pro rakyat. Padahal, dengan uang 3 miliar rupiah, DPRA masih dapat menggunakannya untuk berbuat yang lebih nyata di daerahnya.
“Kami mohon dengan keikhlasan anggota dewan yang terhormat untuk berbuat lebih nyata di Aceh dari pada pelesiran ke luar negeri. Karena kalau membatalkan perjalanan keluar negeri itu sudah menyenangkan Rakyat Aceh,” tulis Ketua LSM RADAR Aceh, Heri Safrijal. (AM)