MENARAnews, Medan (Sumut) – Konsumen yang datang ke pasar buku bekas di Jln. Pegadaian didominasi murid sekolah swasta. Dari penuturan para pedagang, ini disebabkan sekolah negeri sudah memiliki buku sendiri untuk muridnya.
“Kebanyakan dari sekolah swasta di Medan. Mereka cari buku bekas karena yang baru mahal,” tutur Nato, seorang pedagang buku bekas di Jln. Pegadaian, Senin (25/7/16).
Ditambahkannya, pada tahun ajaran 2016-2017 kebutuhan buku bekas melonjak naik. Para pedagang sampai kewalahan melayani permintaan konsumen.
“Lebih banyak, kita ajah kadang sampai kekurangan barang,” katanya .
Michelle, seorang murid sekolah swasta Kota Medan mengungkapkan, dia dan beberapa teman, mencari buku di Jln. Pegadaian karena harganya lebih murah.
“Ketimbang buku baru, disini jauh lebih murah. Isinya kan juga sama,” kata wanita keturunan Tionghoa ini.
Tak hanya buku bekas, disini juga dijual buku baru. Para pedagang mendapatkan buku baru dari penerbit. Sedangkan untuk buku bekas mereka dapat dari pengepul barang bekas dan dari masyarakat yang menjual buku ke pedagang.
Untuk diketahui, pedagang buku yang berjualan di sepanjang Jln. Pegadaian, sebelumnya berjualan di Lapangan Merdeka. Namun mereka direlokasi karena pembangunam City Check in untuk ke Stasiun KA. Hingga kini mereka masih menunggu nasib untuk kembali dipindahkan ke Lapangan Merdeka. (Yug)