MENARAnews, Nasional – Sadis! itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi di pinto tol Brebes Timur atau yang kini sering disebut Brebes Timur Exit (Brexit). Pasalnya hingga h-3 lebaran, pemudik harus menghadapi kemacetan yang sangat parah.
Dari pantauan yang dilakukan MENARAnews, hingga kini kemacetan semakin meningkat hingga sepanjang 18 kilometer.
Menurut keterangan Kabag Ops Korps Lalu Lintas Polri, Kemacetan di pinto tol Brebes Timur ini memang merupakan permasalahan utama yang harus dihadapi oleh pemudik setiap tahunnya.
Ia mengatakan banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kemacetan parah di pinto tol tersebut.
Berikut ini beberapa faktor yang dirangkum MENARAnews, menurut Korlantas Polri Kombes Benyamin
- Adanya pemudik susulan dari Jakarta yang berangkat sejak hari sebelumnya, mengakibatkan semakin banyaknya penumpukan.
- Barrier gate (gerbang tol) di jalur Brexit hanya ada tiga karena empat barrier gate lainnya sudah dihapus. Kondisi menyebabkan pemudik bisa langsung melewati gerbang tol tersebut tanpa harus melakukan transaksi, sehingga lalu lintas sebelum tol Brexit masih lancar, namun pada akhirnya menumpuk di pintu keluar Brebes Timur.
- Jalur tol dari Jakarta menuju Brexit semakin menyempit karena loket pembayaran di Brebes Timur hanya tersedia tiga buah.
Kemacetan parah tersebut justru berbanding terbalik dengan asumsi bahwa pintu tol yang diresmikan oleh Jokowi pada Kamis (16/06/2016) itu dapat menjadi media yang mampu mempersingkat waktu tempu dari Jakarta menuju Brebes. Pintu tol itu malah menuai kemacetan panjang. (ADF)