MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Pemprov Sumsel saat ini tengah gencarnya melakukan pembangunan khususnya dalam mendukung Asian Games 2018. Banyak pembangunan yang dilakukan seperti Light Rail Transit (LRT), Jalan Tol, Rumah Sakit dan lainnya.
Saat ini juga demi menghindari kemacetan yang akan timbul baik dari simpang bandara dan simpang lainnya, Pemprov Sumsel akan membangun fly over dan juga Musi IV serta Musi VI.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III, Thomas Setia Budi mengatakan, rencana pembangunan fly over merupakan suatu sistem untuk menjadi pembangunan nasional khususnya mendukung Asian Games 2018.
“Kami mohon bantuan, baik Dandim maupun Kejari untuk membantu dan dukungan support dalam pekerjaan ini sehingga teman-teman cepat bekerja,” kata Thomas Setia Budi saat sambutan dalam acara Penandatanganan Kontrak Bersama Paket Pembangunan Fly Over Keramasan (MYC) dan Paket Pembangunan Fly Over Simpang Bandara – Tanjung Api-Api (MYC) dan Paket Pengawasan Fly Over Keramasan dan Fly Over Sp. Bandara -Tanjung Api-api di Hotel Novotel Palembang. Jumat (29/7).
Dilakukannya pembangunan seperti ini agar Sumsel ini menjadi lebih maju, lalu sebagai provinsi percontohan di Sumatera.
“Khususnya di Palembang, sebagai kota metropolitan untuk menjadi glitter Palembang,” ucapnya.
Untuk itu pembangunan dua fly over dapat dipercepat, kemudian Jembatan Musi IV dan VI juga diharapkan akhir 2017 bisa dilewati.
“Pembangunan Fly Over Keramasan dan pembangunan Fly Over Simpang Bandara– Tanjung Api Api diharapkan sebagai sistem Asian Games 2018 yang tidak memalukan Indonesia dan kami Kemetrian PUPR siap mendukungnya,” tegasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Sumsel, I Gede Surya Bagus Negara mengatakan, guna memperlancar proses pembangunan di Provinsi Sumsel, sarana dan prasana jalan dan jembatan sangatlah penting dalam upaya pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat.
“Salah satunya dengan pembangunan Fly Over Keramasan (MYC) dan pembangunan Fly Over Simpang Bandara– Tanjung Api Api,” katanya.
Pembangunan Fly Over Keramasan yang bertujuan menghubungkan dan melancarkan pergerakan lalu lintas wilayah dalam Kota Palembang terutama memecah arus lalu lintas di pusat kota Palembang.
“Jembatan ini panjangnya 650 meter dengan jalur untuk 2 arah, kemudian pembangunan jembatan ini pelaksanaan kontraknya dikerjakan salama 3 tahun yaitu tahun 2016 dengan panjang 600 meter, tahun 2017 336 meter dan tahun 2018 14 meter,” lanjutnya.
Selain pembangunan FO Keramasan juga akan dibangun FO Simpang Bandara-TAA, maksud pembangunan ini adalah menempatkan fly over pada jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi, Palembang–Jalan Kolonel H. Burlian, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan TAA.
Data teknis fly over ini, yaitu dengan panjang 460 meter dengan 4 lajur kendaraan memanfaaatkan areal seluas 17.500 meterpersegi dengan situs lahan milik negara. Pembangunan jembatan ini pelaksanaan selama 3 tahun.
“Dengan kedua pembangunan fly over ini, dapat memberikan banyak kontribusi dan manfaat khususnya dalam hal lalu lintas di dalam Kota Palembang,” tandasnya. (AD)