MENARAnews, Sampit (Kalteng) – Arus mudik dan arus balik lebaran menjadi kesempatan pelaku penipuan tiket palsu khususnya tiket pesawat. Satu orang tersangka yang diduga masuk dalam sindikat tiket palsu jaringan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat diamankan oleh Polres Kotim lengkap dengan barang bukti.
Tersangka berinisial S (18) warga Jalan Paku Negara, Kelurahan Kampung Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Tersangka diamankan di objek wisata Tanjung Puting oleh Polres Kotim bekerjasama satuan Polres Kobar dan operator jaringan seluler dua hari yang lalu.
“Sebelumnya kami bekerjasama dengan kepolisian Kabupaten Kobar mengungkapkan kasus pencaloan tiket palsu ini.” Kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan saat menggelar ekspos kasus di Mapolres Kotim, Selasa (19/07/2016).
Dari tersangka diperoleh barang bukti berupa 50 lembar tiket kapal PT. Dharma Lautan Utama (DLU) dan uang tunai dengan jumlah sekitar Rp. 14 Juta hasil penjualan tiket palsu yang didapatkan dari korban.
Penemuan tiket palsu dari korban di Pelabuhan Sampit beberapa waktu lalu merupakan temuan bukti awal adanya sindikat yang beroperasi di wilayah Sampit, sehingga Polres Kotim mengembangkan kasus hingga ditemukan seluruh anggota sindikat tiket palsu tersebut.
Beberapa hari lalu, Polres Kobar juga telah mengamankan dua orang tersangka sindikat tiket palsu, kedua pelaku yang sudah diamanakan di daerah Kumai Kota Pangkalanbun bernama Rutama dan Widi Herdiana sedangkan dua pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian (DPO). Sedangkan S diduga kuat merupakan jaringan yang sama dengan tersangka yang diamankan sebelumnya.
“Dugaan kuat salah satu jaringan yang sudah diamankan di daerah kumai kabupaten kobar dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini,” ujar Hendra. (Hidayat)
Editor: Raudhatul N.