MENARAnews, Medan (Sumut) – Warga Kecamatan Medan Maimun masih keluhkan masalah banjir sebagai prioritas yang harus dibenahi Pemko Medan. Hal itu disampaikan dalam Reses Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara Efendi Panjaitan SE MSP, di Aula Kecamatan Medan Maimun, Kamis (14/7/2016).
Setidaknya hampir seratus warga dan kepala lingkungan di Wilayah Medan Maimun hadir dalam pertemuan tersebut guna memberikan aspirasi kepada Efendi Panjaitan dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh Pemko Medan.
Kepala Lingkungan V Kelurahan Aur, H Suwandi sebut di Jalan Suprapto simpang Jalan Pemuda, Jalan Mangkubumi dan simpang Jalan Palang Merah masih kerap banjir ketika hujan deras melanda daerah itu.
“Masih sering banjir daerah kami ini Pak, hujan sebentar saja air langsung menggenangi jalan,” kata Suwandi.
Sementara itu, Ali Umar warga Lingkungan III Kelurahan Aur menuturkan banyak jalan berlubang dan ketika hujan digenangi air. Ali sebut tidak sedikit lubang-lubang itu memicu kecelakaan terutama saat hujan.
“Mohon agar diperhatikan Pak, di Maimun ini masih masih banyak jalan yang berlubang, kalau hujan itu pasti digenangi air, bahaya untuk pengendara yang melintas,” tutur Ali.
Berbeda dengan Fitriani Pohan, Kepling V Kelurahan Aur yang mengeluhkan BPJS Kesehatan. Fitri bilang banyak warga yang mengadu belum memiliki BPJS, setiap kali melapor ke BPJS Kesehatan dirinya selalu ditolak dan dianggap calo.
“Di tempat Saya masih banyak yang belum punya BPJS Kesehatan Pak Efendi, kesalnya kalau Saya datang ke kantor mereka tidak jarang saya disebut calo. Mohon lah Pak agar dibantu, supaya Kepling juga bisa membantu warga yang ingin mwngurus BPJS,” kata Fitri.
Menanggapi masukan-masukan tersebut, Efendi Panjaitan bilang sangat memahami wilayah Medan Maimun sebagai daerah banjir. Ia bilang akan mendorong Pemko Medan dan Pemprov Sumut agar lebih serius melihat permasalahan yang dialami khususnya warga Kecamatan Medan Maimun.
“Saya sangat paham situasi disini, untuk itu Saya undang Dinas Bina Marga Kota Medan hadir disini agar bisa lebih tahu masalahnya,” jelas Efendi yang berasal dari Dapil Sumut II itu.
Efendi juga sebut akan membahas perencanaan anggaran untuk perbaikan-perbaikan infrastruktur yang nantinya bisa dimasukkan dalam APBD tahun 2017.
“Saya sangat serius memperhatikan masalah yang saudara-saudara hadapi. Kita di dewan akan usahakan susun anggarannya dalam RAPBD untuk nantinya disahkan menjadi APBD tahun 2017,” tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
“Terkait BPJS Kesehatan, nanti Saya akan panggil pihak terkait untuk cari solusinya, kalau administrasi sudah pasti mereka akan layani,” pungkasnya. (Ded)
{loadposition media-right}