MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Lama tak terdengar kabar warga Eks Gafatar Palangka Raya, setelah dikabarkan pulang ke tempat asal, kini tenyata masih menetap dan mencari rejeki di Tanah Borneo Tambun Bungai. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kesbagpolinmas Kota Palangka Raya bahwa 100 lebih warga eks Gafatar masih berada di Palangka Raya.
“Kita masih melakukan bimbingan kepada warga eks Gafatar yang berada di Palangka Raya, Bahkan pada tanggal 23 mendatang kita akan membawa ke Taman Wisata Bukit Batu untuk melakukan refresing dan silaturahmi,” ujar Kepala Kesbangpol, Januminro, saat melakukan pertemuan pembaruan kebangsaan, Kamis (21/7/2016).
Salama ini, lanjutnya, seluruh warga eks Gafatar yang masih tinggal di Palangka Raya selalu diawasi dan selalu ada kegiataan yang dilakukan untuk membina, terutama pembinaan keagamaan.
“Sekarang ini mereka memmbaur bersama masyarakat umum dan alhamdulilah tidak ada lagi gejolak yang muncul, dan kita terus menjaga,” tukasnya.
Untuk keahlian yang mereka miliki ujarnya, seperti bertani dan berkebun, namun dengan catatan tidak hanya itu saja yang dilakukan, tetapi ada komunikasi yang terjalin dengan masyarakat umum.
“Semua KTP yang dimiliki sudah asli Palangka Raya, silahkan mereka mengembangkan keahliannnya namun jangan sampai ada konfik lagi, dan tidak melanggaar SK yang dikeluarkan menteri, bila melanggar kita akan tindak,” katanya.
Beberapa waktu lalu, masalah pendidikan menjadi dilema bagi pemerintah kota (pemko) namun kini dengan doroongan secara perlahan, anak-anak eks Gafatar mau memasukan anaknya kesekolah formal.
“Untuk pendidikan anak-anak eks Gafatar sebagian besar sudah mau masuk sekolah formal, dengan pendekatan dan dorongan perlahan mereka bisa menerima itu,” imbuhnya.
Di momen yang sama Kesbangpol juga melakukan Forum Pembauran Kebangsaan yang sengaja dilakukan untuk mengantisipasi paham radikal masuk dalam kalangan masyarakat Palangka Raya.
“Acara ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, demi terjalinya keamanan dan kenyamanan di Kota Palangka Raya, kita berharap denga forum pembauran tersebut Palangka Raya terjaga dengan baik, disini kita mengundang tokoh-tokoh etnis, tokoh masyarakat dan komponen lainnya bahkan para warga eks Gafatar,” singkatnya.(Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.