MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Rojikinnor, mengaku volume sampah di kota tersebut mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Peningkatan volume tersebut dipicu beberapa fakto seperti baru digelarnya event tingkat provinsi dan memasuki bulan Ramadhan.
Disebutkan, meskipun mengalami kenaikan volume sampah, namun pihak Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya melakukan antisipasi dalam hal penanganan.
“Pada umumnya, bila terhitung total setiap harinya hanya 800 m2 tingkat volume sampah. Namun pasca sejumlah pergelaran event kemarin, naik menjadi 1000 m2 volumenya,” tutur Rojikinnor ketika dikonfirmasi, Rabu (8/6/2016).
Ia mengaku, tidak bisa dipungkiri lagi naiknya volume sampah diakibatkan dari kegiatan sejumlah event tersebut, mulai dari perhelatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang dibalut dengan pameran Kalteng Expo di Lapangan Temanggung Tilung Palangka Raya , Pelaksanaan MTQ ke – 28 tingkat Provinsi Kalteng yang juga dibalut dengan pameran di kawasan Lapangan Mantikei dan yang baru-baru ini digelar adalah Event Palangka Raya Dirgantara Airshow TNI Angkatan Udara di kawasan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan pasar ramadhan yang banyak bermunculan dibulan ramadhan.
Rojikinnor menjelaskan, sampah-sampah dari hasil aktivitas di Pasar Ramdhan dan Pasar Wadai cukup menyumbang volume sampah di Kota Cantik.
“Ya, mulai dari kemasan-kemasan makanan dan minuman (mamin) hingga beragam limbah sampah didapat pada kawasan-kawasan dimana digelarnya event tersebut,”tandasnya.
Alhasil kata dia, sampah-sampah tersebut menambah volume dari sampah rumah tangga maupun limbah sampah lainnya selama ini.”Petugas kebersihan, otomatis menambah ekstra kerja, termasuk fasilitas penanganan sampah lainnya beroperasi secara maksimal,”tuturnya.
Diprediksi tambah dia, volume sampah akan terus mengalami peningkatan hingga Hari Raya Idulfitri mendatang, bahkan kesadaran masyrakat dalam pemanfaatan sampah masih rendah.
“Kita berharap ada perhatian warga untuk memiliki tanggungjawab bersama serta dengan sadar menjaga kebersihan, yakni dengan membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan,”harap Rojikinnor.(Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.
{loadposition media-right}