MENARAnews, Istanbul – Sebuah serangan teror terkoordinasi yang berupa aksi penembakan dan ledakan bom bunuh diri terjadi di Bandara Internasional Atarturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/06/2016). Aparat keamanan setempat menyebutkan, setidaknya hingga saat ini 50 orang tewas dan 140 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan dari seorang saksi mata, sebelum meledakkan diri, pelaku teror sempat melakukan aksi penembakan dan salah satu pelaku sempat berhasil dilumpuhkan oleh aparat keamanan.
“Saya melihat seorang polisi berhasil melumpuhkan salah satu pelaku. Walaupun pada akhirnya bom itu meledak, tapi setidaknya beberapa orang sempat menyelematkan diri agar terhindar dari ledakan,” kata seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Salah satu seorang pejabat pemerintahan Turki menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut meledakkan diri sebelum melewati pemeriksaan x-ray di pintu masuk bandara.
Sementara itu, Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, Rabu (29/6/2016), menduga bahwa Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.
Bandara ditutup
Akibat serangan teror tersebut, semua penerbangan dari dan ke bandara Ataturk terpaksa harus dibatalkan. Bahkan pesawat dari maskapai penerbangan British Airways BA680 yang tengah dalam perjalanan juga terpaksa harus ke Inggris setelah mendapat informasi tentang adanya serangan teror di Bandara Ataturk.
Berikut ini beberapa video dan foto yang menggambarkan kondisi Bandara Ataturk sebelum dan pasca serangan teror
Salah satu pelaku teror berhasil dilumpuhkan oleh aparat keamanan sebelum bom tersebut meledak
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan detik-detik terjadinya ledakan
Kondisi di Bandara Ataturk pasca ledakan
Beberapa petugas sedang melakukan investigasi terhadap seorang korban tewas
(ADF)