MENARAnews, Medan (Sumut) – Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan kembali mengungkap jaringan peredaran narkotika Tiongkok-Aceh dengan inisial tersangka antara lain, RH (43), AM (31) dan AMD (47). Ketiganya dibekuk di tempat tepisah. Jaringan ini terungkap setelah Sat Res Narkoba melakukan penyamaran dan melakukan transaksi dengan para tersangka.
“Jajaran Sat Res Narkoba telah melakukan pengungkapan jaringan narkotika pada Rabu (22/06/16), sekitar pukul 20.00 WIB. Berawal tertangkpanya tersangka RH dengan cara Undercover Buy untuk membeli jenis narkoba jeni sabu-sabu,” ungkap Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di Mapolresta Medan, Senin (27/06/16) sore.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 5,8 gr sabu dari tersangka RH. Kemudian petugas melakukan pembelian lagi sebanyak 100 gr dari tersangka AMD. Setelah dilakukan transaksi disepakati untuk melakukan pertemuan. Namun, sabu tersebut diantarkan oleh AM yang betugas selaku kurir.
“AM langsung ditangkap berupa barang bukti 100gr sabu. Kemudian petugas langng menggeledah rumah AM, dan disana ditemukan sabu sebanyak 4,7Kg,” ujar Mardiaz
Setelah ketiganya diinterogasi, ternyata AMDsudah dua kali memesan barang dengan jumlah besar dari Aceh.
Petugaakan lakukan pengejaran untuk mengungkap jaringan narkotika Aceh-Tiongkok ini.
Tersangka aka dikenakan Psal 114 Subsider Pasal 112 Junto 132 UU No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal kurungan seumur hidup. (Yug)
{loadposition media-right}