MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Terkait ribuan peraturan daerah (Perda) yang dihapus oleh Menteri Dalam Negeri, Anggota DPR RI asal Sumsel, Syofwatillah Mohzaib, meminta agar pemerintah mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat mengenai perda-perda tersebut, berikut alasan penghapusannya. Apabila ada perda yang menyangkut syariah Islam turut dihapus, maka dia tidak segan-segan untuk memperjuangkannya di DPR RI. Demikian dikatakan Syofwatillah Mohaib, yang ditemui usai acara buka puasa bersama di kediamannya di Soak Bujang Gandus.
Menurutnya, karena dirinya baru pulang dari kunjungan kerja, jadi dia belum mengetahui secara persis perda-perda apasaja yang telah dihapus oleh pemerintah, termasuk ada tidaknya perda yang megandung syariah Islam yang ikut dihapus.
“Setelah ini masalah perda ini akan saya pelajari lagi. Apabila memang ada perda yang menyangkut kepentingan umat dan perda menyangkut syariat Islam yang ikut dihapus, maka saya dan teman-teman akan memperjuangkannya di DPR RI. Kita akan pertanyakan alasan penghapusan perda-perda itu,” ujar Syofwatillah.
Meski demikian, sambungnya, dari beberapa informasi yang dia baca, Mendagri sendiri mebantah kalau perda mengenai syariah Islam ikut dihapus bersama ribuan perda lainnya.
“Oleh sebab itu, agar tidak terjadi kesalahan, maka untuk masalah ini akan saya dipelajari kembali,” katanya.
Disinggung soal buka puasa bersama yang dia gelar, Syofwatillah mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukannya dalam rangka meningkatkan tali silaturrahmi antara dirinya dengan masyarakat.
“Dalam acara ini saya mengundang alim ulama, tokoh masyarakat dan 500 pemenang kuis ceramah ramadhan di salah satu televisi swasta di Palembang, sekaligus dalam rangka kunjungan kerja saya sebagai anggota DPR RI,” ujar Syofwatillah.
Dirinya bersyukur, karena semua undangan, termasuk 500 pemenang acara inti sari Ramadhan bisa hadir dalam acara tersebut.
“Selain menjalin silaturahmi, dalam acara buka puasa bersama ini kita juga menyiapkan bingkisan serta doorprice dengan berbagai macam hadiah mulai dari dispenser hingga kulkas, yang diperuntukan bagi untuk tamu undangan yang hadir,” ujar Syofwatillah.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini, kedekatan antara seluruh umat muslim di Sumsel bisa lebih baik lagi. (AD)
{loadposition media-right}