MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Islamic Boarding School Ibad Ar Rahman Pandeglang menggelar Perpisahan Akhir Tahun Ajaran sekaligus Peresmian Kerjasama Ibad Ar Rahman dengan Lab School-UNJ Jakarta, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Penyerahan Hibah Program CSR PT Bank Mandiri kepada Yayasan Ardu Ar Rahman Pandeglang. (25/06/2016)
“Pondok Pesantren ini berdiri diatas semua kalangan dengan mempertahankan nilai-nilai keislaman, tentu Pondok Pesantren ini selalu ingin bersaing dengan sekolah-sekolah lain supaya lebih maju dan lebih baik,” ungkap Ketua Dewan Pembina Ibad Ar Rahman Hadi Santoso disela-sela sambutannya.
Ia melanjutkan, pesantren ini mengutamakan nilai-nilai yang ada di Al Quran dan Sunnah Rasul sehingga para murid mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
“Ponpes ini juga menciptakan kader yang baik sehingga dapat terjun langsung di masyarakat dengan mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah diajarkan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Pandeglang Endang menuturkan, diharapkan para tenaga pengajar, ustaz, dan ustazah yang ada di Ibad Ar Rahman untuk ikhlas mengajarkan ilmu kepada santri dan santriwati sehingga mereka mudah menerima pelajaran dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,
Ia menegaskan, khusus untuk orangtua murid baik santri maupun santriwati, diharapkan untuk tidak mempermasalahkan sanksi yang diterapkan di Ibad Ar Rahman karena pada dasarnya hukuman tersebut.
Pada kegiatan tersebut, panitia penyelenggara mengumumkan santri dan santriwati yang berprestasi baik dari segi kegiatan belajar mengajar maupun dari segi kehidupan di Asrama, yang menarik adalah salah satu Santri dari Kelas IX A asal Kota Makassar yang Bernama Muh Faqih mendominasi kategori juara, mulai dari hafalan Quran 30 Juz hingga Best of the Best Santri Teladan tahun ajaran 2015/2016.
Salah satu Pembina Ibad Ar Rahman Andi Kusuma mengatakan, salah satu program unggulan yang ada di Ibad Ar Rahman adalah Tahfidiz Al Quran, program ini diperuntukkan bagi santri maupun santriwati.
“Ananda Faqih memang orangnya cerdas, dia mampu menghapal 30 Juz Quran dalam kurun waku kurang lebih 1,5 tahun. Selain itu, dari segi agama Faqih bagus, aktif di kelas, disiplin, begitu juga di asrama,” ujar Andi Kusuma yang juga sebagai Wali Kelas IX A.
“Jadi tidak salah kalau Ananda Faqih meraih Best of the Best Santri Teladan tahun ajaran 2015/2016,” tutupnya. (Nz_Kant).
Editor: Irdan
{loadposition media-right}