MENARAnews, Jayapura (Papua) – Ribuan Massa yang tergabung dalam Forum Bersama Barisan Rakyat Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (BARA NKRI) mendatangi Kantor DPR Papua menuntut agar organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 di bubarkan.
Ribuan masyarakat tersebut berasal dari Kabupaten Keroom, Kabupaten Sentani, Muara Tami dan warga kota Jayapura. Sebelum bergerak ke kantor DPR Papua ribuan masyarakat berkumpul dan berorasi di lapangan Trikora Abepura.
“Intinya, bahwa kami menolak segala bentuk dan segala macam organisasi yang menentang NKRI. Kami memohon kepada aparat TNI/POLRI untuk menindak pelaku-pelaku dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” kata Kumar, Wakil Ketua BARA NKRI di kantor DPR Papua, Kamis (2/6/2016).
Dikatakan, barisan rakyat pembela NKRI Provinsi Papua yang terdiri dari berbagai suku dan agama bergabung di wadah atau forum ini bersama untuk menyuarakan NKRI harga mati !.
“Kami juga menginginkan situasi dan kondisi di Papua dapat berlangsung dengan damai dan aman sehingga tercipta kondisi ekonomi yang aman dan bisa tumbuh pesat,” lanjutnya.
Jan Ayomi, anggota DPR Papua mengatakan, yang melakukan aksi demo agar tidak terpancing dengan berita-berita yang berkembang di masyarakat. “Berita ini kadang-kadang menakutkan masyarakat. Kita jangan terpengaruh dengan media. Dari Sabang sampai Mereuke tetap berkibar NKRI,” katanya.
Ia mengatakan bahwa indonesia memiliki tentara dan kepolisian yang kuat untuk menjaga NKRI sehingga masyarakat jangan terpengaruh dengan isu yang disebar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Dari 60 tahun yang lalu sudah ada yang berteriak merdeka, tidak ada apa-apa, kita memiliki TNI/Polri yang kuat dan tidak segampang itu akan merdeka,” kata Jan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua III DPR Papua Yanni mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Kita semua anak bangsa, kita tidak rela Papua pisah dari NKRI. Mari menjaga semua agar damai, jangan terprovokasi, ketika pulang dari DPR,” kata Yanni. (Surya)
{loadposition media-right}