MENARAnews, Medan (Sumut) – Jelang lebaran banyak modus kriminal yang marak terjadi, salah satunya beredarnya uang palsu (upal). Kasus uang palsu bukanlah pertama kali, bahkan menjadi modus klasik yang dilakukan oknum jahat guna meraup untung besar dan merugikan banyak pihak.
Kali ini petugas kepolisisan dari Unit Reskrim Polsek Medan Kota berhasil menangkap pelaku pengedar uang palsu Akhmad Nofendy (28), warga Jalan Sentosa Lama, Gang Keluarga, Kecamatan Perjuangan, Medan.
Informasi yang dihimpun, tersangka yang diketahui seorang mantan anggota TNI ini, ditangkap di Jalan Stadion Teladan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (23/6/2016).
Melalui keterangan Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Tobing dalam rilis pers, Minggu (26/6/2016), menyebutkan penangkapan dilakukan hari Kamis sore berdasarkan informasi yang diterima polisi.
Martuasah sebut pelaku yang tengah siap untuk melakukan transaksi, sedang berada di depan Stadion Teladan tepatnya di depan warung es kelapa muda.
“Berdasarkan ciri-ciri yang telah diketahui, kita langsung lakukan penyelidikan dan menggeledah pelaku. Dari dalam tas sandang pelaku didapati pecahan uang Rp.50.000 yang diduga Palsu. Kemudian pelaku dan barang bukti kita bawa ke Polsek Medan Kota,” Ujar Martuasah.
Masih kata Martuasah, uang palsu tersebut didapat dari seseorang bermarga Tarigan yang saat ini menjadi incaran polisi.
“Barang bukti yang berhasil kita sita yaitu 86 Lembar uang palsu, pecahan Rp 50.000 , 1 unit HP BlackBerry, kemudian 1 foto copy KTA TNI-AD a/n Akhmad Nofendy,” katanya.
Diungkapkan Martuasah, tersangka telah melanggar pasal 245 KUHP atau pasal 36 ayat 2 UU RI No.7 Th 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman hukuman diatas 9 tahun penjara.
“Untuk pelaku, saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif agar bisa mengungkap jaringan nya,” tutup Martuasah. (Ded)
{loadposition media-right}