http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Potongan Tubuh Korban Mutilasi di OKU Timur Akhirnya Diambil Keluarga

MENARANews, Palembang (Sumsel)Potongan tubuh anggota DPRD Lampung, M Pansor Bin Abdulah Bakri, korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di kawasan Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura OKU Timur (OKUT), Jumat (4/6) akhirnya diambil pihak kelurga untuk dimakamkan.

Penyerahan dilakukan Polda Sumsel melalui pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang kepada keluarga korban.

Namun sayangnya, sejumlah media tak dapat menemui pihak kelurga, diduga keluarga korban dan aparat kepolisian sengaja menghindar.

Usai diserahkan potongan tubuh korban yang telah ditempatkan di dalam sebuah peti tersebut, langsung dibawa mobil ambulan ke Terminal Kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang untuk dibawa pulang keluarga ke Lampung menggunakan pesawat milik Garuda Airlines.

Di peti jenazah menempel stiker alamat tujuan yakni, Jalan Romowijoyo RT 2 RW 004 Kelurahan Sawah Lama Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Soesilo Pradito membenarkan, jika pihaknya telah menyerahkan potongan tubuh jenazah M Pansor Bin Abdulah Bakri ke pihak keluarga.

“Ya benar jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Kalau untuk penyelidikan kasus ini bukan wewenang kita, tapi penyidik. Bid Dokkes dan tim dokter forensik hanya memiliki wewenang memeriksa jenazah korban untuk mengetahui identitas korban saja,” tandasnya.

Terpisah, Dir Reskrimum Polda Sumsel Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, meskipun jenazah korban mutilasi telah diserahkan ke pihak keluarga namun penyelidikan kasus mutilasi ini tetap terus dilakukan Polda Sumsel dan Polda Lampung.

“Kita terus berkoordinasi dengan Polda Lampung, bahkan kita (Polda Sumsel) telah membuat tim untuk membek-up Polda Lampung dalam mengungkap kasus pembunuhan sadis ini. Jadi kita bersama Polda Lampung akan bersama-sama mengungkap kasus mutilasi ini,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol DJoko Prastowo memastikan jika potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan adalah M Pansor Bin Abdulah Bakri

Hal itu dingkapkan Kapolda usai menerima hasil tes DNA dari Mabes Polri.

Menurut Kapolda, temuan potongan tubuh korban mutilasi pertama kali ditemukan 24 April 2016, lalu. Awalnya polisi dan warga menemukan potongan kepala dan dua kaki.

Dua hari kemudian, polisi kembali menemukan potongan tulang panggul dan lengan atas sebelah kiri.

“Lalu, semua temuan potongan tubuh dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakuan otopsi. Karena kondisi potongan tubuh sudah rusak maka kita berkoordinasi dengan Polda tetatanga, serta memberikan imbauan kepada warga apabila ada keluarga yang hilang. Ini dilakukan untuk mengetahui identitas korban,” kata Kapolda.

Masih dikatakan Kapolda, tak lama kemudian, Polda Lampung yang merupakan tetangga dari Polda Sumsel memberikan informasi jika ada warganya yang hilang dengan nama M Pansor Bin Abdulah Bakri, anggota DPRD Lampung.

“Untuk memastikan apakah potongan tubuh itu merupakan korban Pansor maka kita menyampaikan kepada pihak keluarga yang hilang. Memang saat kita sampaikan ciri-ciri korban dan kemiripan. Tapi untuk memastikannya kita memerlukan tes DNA,” jelasnya.

Lanjut Kapolda, tes DNA dilakukan untuk dasar hukum jika korban adalah Pansor. Dari itulah dalam proses pemeriksaan DNA, polisi mengambil sample DNA dari potongan tubuh yang ditemukan di OKUT dengan DNA warga bernama, Merisa Aprelia yang merupakan anak perempuan yang telah membuat laporan keluarga hilang di Polda Lampung.

“Setelah sampel DNA diambil, kemudian sampel kita kirim ke Mabes Polri untuk dicocokan. Hasilnya tes DNA ternyata ada kecocokaan antara DNA yang diambil dari potongan tubuh korban yang ditemukan di OKUT dengan DNA anak perempuan dari warga yang dilaporkan hilang ke Polda Lampung. Dengan telah keluarnya hasil DNA ini maka saya simpulkan jika identitas potongan tubuh yang merupakan korban mutilasi yang ditemukan di OKUT bernama M Pansor yang taklain anggota DPRD Lampung, korban telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya di Polda Lampung,” ungkap Kapolda.

Lanjut Kapolda, dirinya mengimbau kepada keluarga korban dapat mengambil jasad korban yang kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Namun sejauh ini potongan tubuh yang baru ditemukan yakni, kepala, kaki, pinggung dan tangan. Sedangan untuk tubuh korban belum diketahu keberadaannya.

“Kita terus berkoordinasi dengan Polda Lampung, karena bisa saja tubuh korban dibuang di lokasi lainnya. Untuk motifnya, belum diketahui karena masih penyelidikan untuk mengungkap tersangkanya. Selain itu Polda Sumsel dan Polda Lampung masih berkoordinasi untuk mengetahui lokasi kejadiannya. Karena korban merupakan warga Lampung maka kasus mutilasi ini Polda Sumsel hanya membeck-up  penyelidikannya,” ungkap Kapolda. (SI)

{loadposition media-right}

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,748PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.