MENARAnews, Lampung – Selasa 7 Juni 2016 menjadi salah satu sejarah bagi masyarakat Lampung khususnya yang berada di Kota Bandar Lampung karena untuk pertama kalinya, diadakan acara Lampung Mengaji 99 dan Toleransi Umat Beragama dimana umat Islam dan Non-Islam bersama-sama merayakan bulan suci Ramadhan.
Acara yang bertempat di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala Kanwil Kemenag Prov. Lampung, Suhaili, M.Ag dan Asisten 3 Pemprov. Lampung, Elia Muchtar yang mewakili Gubernur Lampung. Kemudian dilanjutkan dengan doa dan berbuka puasa. Yang berbeda dengan acara buka puasa lainnya, dalam acara tersebut, takjil dan makanan bagi yang berbuka puasa dihidangkan oleh umat non-Islam baik yang beragama Hindu, Budha, Kristen maupun Katholik.
Acara yang inovatif tersebut diinisiasi oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol DR. Ike Edwin, S.H., MH dan didukung oleh Pemprov Lampung, Pemkot Bandar Lampung, Kanwil Kemenag Lampung, DPRD Lampung, MUI Lampung, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), serta Lembaga Agama Hindu, Budha, Kristen dan Katholik Lampung.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolda Lampung karena acara ini murni merupakan ide beliau. Termiakasih juga kepada Pemprov Lampung, Pemkot Bandar Lampung dan jajarannya serta Toga, Todat dan Tomas yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini dapat terlaksana” ungkap Suhaili, M.Ag dalam sambutannya. (7/6/2016)
Acara tersebut menjadi masukan bagi Kemenag dalam meningkatkan toleransi umat beragama. “Kanwil Kemenag Lampung telah membentuk Satgas untuk meningkatkan kerukunan umat beragam namun belum menemukaan kegiatan yang cocok. Acara ini salah satu terobosan yang menjadi masukan kepada Satgas kami.” Ucapnya.
Selain itu, Pemprov Lampung memberikan apresiasi dan menyambut baik acara tersebut karena dapat mengajak masyarakat untuk mengaji dalam memperingati bulan suci Ramadhan. Selain itu, acara tersebut dapat meningkatkan toleransi umat beragama di Provinsi Lampung. “Bulan Ramadhan merupakan ujian bagi umat Islam untuk menjaga hawa nafsu dan memperbanyak ibadah. Selain itu merupakan ajang mempererat hubungan antar masyarakat maupun antar lembaga” dalam sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Elia Muchtar.
Kapolda Lampung juga menghimbau masyarakat agar saling hidup rukun dan berdampingan terutama di bulan Ramadhan yang mulia. “Kita dalam kehidupan bermasyarakat itu harus berdampingan harus saling menghormati, nah saat di bulan yang baik ini yang mulia ini yang suci ini marilah kita bersama-sama” kata Kapolda Lampung.
Acara Lampung Mengaji 99 dan Toleransi Umat Beragama direncanakan berlangsung selama 25 hari hingga H-4 Idul Fitri dimana ditargetkan khatam Alquran sebanyak 4 kali dalam sehari dan mencapai 99 pada ujung acara. (RZ)
{loadposition media-right}