MENARAnews, Jambi – Pengrusakan baleho Bakal Calon Bupati (Bacabup) mewarnai ibu Kota Kabupaten Sarolangun. Kejadian ini terlihat di simpang Pelayang yang juga kerap disebut Simpang Jambi. Baleho milik Bacabup H Cek Endra, H Dedi Irawan, Haris AB, H Hilallatil Badri dan Tantowi Jauhari, diduga sengaja dirobek oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Hal ini, tentu saja sedikit memunculkan kesan yang tidak baik, malah sedikit melunturkan keindahan kota yang pernah empat kali berturut-turut memperoleh penghargaan Adi Pura.
Anggota KPU Sarolangun, Pahri, saat dimintai keterangan pada Rabu (29/6), kemarin sore mengatakan, terkait dengan adanya kejadian pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik sejumlah Bacabup, belum bisa ditindaklanjuti oleh KPU. Sebab, belum masuk pada tahapan proses penindakan.
“Jikalau sudah masuk pada tahapan penetapan pasangan calon bupati, KPU akan mengatur zona pemasang APK pasangan Cabup. Namun, untuk saat ini menyangkut dengan APK belum masuk pada ranah KPU,”sebutnya.
Ditambahkannya, terkait dengan ramainya bermunculan APK Bacabup di sejumlah simpang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), maka yang bertanggung jawab, yakni SKPD yang memiliki keterkaitan kerja dengan masalah tersebut.
“Benar, sepertinya APK Bacabup sudah ada di titik-titik persimpangan ibu Kota Sarolangun, tapi ini masih dalam ranah kerja SKPD,”tambahnya.
Salah seorang warga Aur Gading, Aminnudin, menilai adanya pengrusakan baleho Bacabup hal yang biasa. “Kita jangan alergi dengan adanya kejadian pengrusakan baleho. Bisa saja hal tersebut disebabkan oleh faktor alam, sebaliknya bisa saja terjadi karena hanya iseng-iseng,”tandasnya.(gwa)
{loadposition media-right}