MENARAnews, Medan (Sumut) – Selama bulan suci Ramadhan, Pemko Medan sudah melayangkan surat peringatan kepada lokasi-lokasi yang dianggap mengganggu ketentraman ramai, seperti spa, panti pijat, cafe remang-remang dan karaoke.
Meski ada larangan buka selama bulan Ramadhan, sejumlah panti pijat dan spa di Medan tetap beroperasi. Akibatnya, petugas gabungan Pemko Medan menggelar razia di Jalan Biduk, Medan Petisah, Rabu (22/6/2016).
Dari hasil razia gabungan itu, terbukti beberapa tempat masih saja melakukan pelanggaran dengan tetap beroperasi. Plt. Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Medan, Hasan Basri yang memimpin razia tersebut, langsung menutup paksa Spa King Star, di tempat tersebut juga ditemukan 4 wanita muda yang bersembunyi didalam ruangan kecil lantai dua gedung rumah toko tersebut.
Pantauan kru awak media dilokasi, meski seorang wanita paruh baya bersikukuh untuk menutup tempat usaha jasa pijat tersebut, petugas tetap melakukan tutup paksa sendiri.
Dari keempat wanita yang merupakan karyawan Spa King Star tersebut dua diantaranya tidak dapat menunjukkan kartu identitas. Kepada petugas, keempat karyawan tersebut mengaku bahwa mereka beroperasi sejak pukul 01.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
“Mereka kita minta membuat surat pernyataan, apabila surat pernyataan itu tetap dilanggar dan kita dapati mereka tetap bekerja, kita akan mengambil tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Hasan. (Ded)
{loadposition media-right}